Rugi Besar Teman Bus Mamminasata: Disubsidi Rp 80 M, Pendapatan Cuma Rp 3,6 M

Ahmad Nurfajri Syahidallah - detikSulsel
Sabtu, 06 Jan 2024 10:00 WIB
Teman Bus Trans Mamminasata. Foto: dok. Dirjen Perhubungan Darat
Makassar -

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan (Sulsel) mengaku pendapatan dari Teman Bus Trans Mamminasata sepanjang tahun 2023 lebih besar pasak daripada tiang. Sebab, angkutan umum tersebut disubsidi dengan anggaran Rp 80 miliar namun pendapatannya cuma Rp 3,6 miliar.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Sulsel Andi Erwin Terwo mengatakan dari sudut pandang bisnis, operasional Teman Bus itu tidak menguntungkan. Padahal suntikan anggarannya tidak sedikit.

"Setelah dikaji secara bisnis, Teman Bus Trans Mamminasata tidak menguntungkan dengan subsidi Rp 80 miliar, sedangkan pendapatan hanya Rp 3,6 miliar," kata Andi Erwin Terwo dalam keterangan tertulisnya, Jumat (5/1/2024).


Oleh karena itu, Erwin meminta agar Kementerian Perhubungan (Kemenhub) tetap melanjutkan operasional Teman Bus Trans Mamminasata itu.

"Jika cocok dikelola oleh pemerintah pusat biarkan pusat yang mengelola," tuturnya.

Dia menuturkan Pemprov Sulsel sebelumnya telah menerima surat dari Kemenhub agar biaya operasional Teman Bus Trans Mamminasata koridor 3 dan 4 diambil alih oleh APBD Sulsel. Hanya saja Erwin mengaku permintaan itu tak dapat diakomodir oleh Pemprov Sulsel.

"Karenanya, surat dari Dirjen akan dijawab dengan penyampaian ketidakmampuan Pemprov dan mohon dilanjutkan sampai tahun 2025," jelasnya.

Pemprov Sulsel Surati Kemenhub Minta Koridor 3 dan 4 Dilanjutkan

Erwin menambahkan Pemprov Sulsel telah membalas surat dari Kemenhub itu. Surat balasan tersebut dilayangkan pada 21 Desember 2023 dengan nomor: 024/16047/DISHUB, terkait hal Kelanjutan Layanan Angkutan Umum Perkotaan Trans Mamminasata.

Surat itu berisi pengakuan Pemprov Sulsel yang tak sanggup jika beban biaya operasional Teman Bus Trans Mamminasata dialihkan ke APBD Sulsel 2024. Namun, di dalamnya juga memuat jaminan agar penganggaran subsidi angkutan massal akan dimasukkan ke dalam RPJMD 2025-2029.

Termasuk menjamin kesediaan Pemprov Sulsel untuk menelaah kembali koridor Trans Mamminasata yang saat ini sedang berjalan. Pemprov Sulsel bermohon agar Kemenhub tetap mengalokasikan anggaran dalam APBN 2024 sesuai target dalam RPJMN 2020-2024.

Apalagi Kota Makassar menjadi salah satu dari 6 (enam) kota metropolitan dalam Major Project Pengembangan Sistem Angkutan Umum Massal Perkotaan.

Simak selengkapnya di halaman selanjutnya...




(ata/ata)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork