"Kalau di koridor 3 ada 19 unit kendaraan. Kemudian koridor 4 ada 15 unit kendaraan," ujar Kepala UPT Trans Mamminasata Dinas Perhubungan Sulsel Andi Nur Diyana kepada detikSulsel, Selasa (2/1/2024).
Diyana mengatakan sampai saat ini pihaknya belum menerima informasi terkait kelanjutan 34 armada yang disetop operasionalnya. Dia menyebut hal itu merupakan kewenangan Kemenhub dan operator Teman Bus Mamminasata.
"Untuk saat ini kami belum dapat informasi akan di kemana kan. Karena ini yang berkontrak adalah Kemenhub dengan operator. Jadi kita sama sekali tidak terlibat di dalam business plan-nya ini Bus Trans Mamminasata," ungkapnya.
Dia juga tak tahu pasti apakah 34 armada tersebut hanya dibiarkan terparkir begitu saja atau dialihkan ke koridor lain. Diyana kembali menegaskan pihaknya belum menerima informasi lanjutan usai Teman Bus Mamminasata koridor 3 dan 4 disetop operasionalnya.
"Kami belum tahu. (Mungkin diparkir) di pul-nya mereka. Kami juga sampai saat ini belum tahu bagaimana kelanjutannya dari bus-bus yang dihentikan pengoperasiannya. Operatornya PT Sinar Jaya Megah Langgeng," tuturnya.
Sebelumnya diberitakan, operasional Teman Bus Trans Mamminasata pada koridor 3 dan 4 disetop per 1 Januari 2024. Pemberhentian layanan angkutan umum tersebut karena Kemenhub mengurangi subsidi Teman Bus.
"Iya. Betul (Teman Bus Trans Mamminasata koridor 3 dan 4 disetop). Per 1 Januari 2024 berlaku," ujar Kepala UPT Transportasi Mamminasata Dinas Perhubungan Sulawesi Selatan (Sulsel) Andi Nur Diyana kepada detikSulsel, Selasa (2/1).
Diyana mengatakan kebijakan ini diputuskan dengan pertimbangan anggaran Kemenhub di tahun 2024. Kemenhub hanya mampu memberikan subsidi untuk Teman Bus Trans Mamminasata di 2 koridor saja.
"Sementara yang disetop itu koridor 3 (rutenya) Kampus 2 PNUP ke Kampus 2 PIP. Kemudian koridor 4, dari Kampus Fakultas Teknik Unhas ke Mal Panakkukang Square," bebernya.
(asm/hsr)