Prosesi pengantaran jenazah mantan Gubernur Papua Lukas Enembe ke rumah duka berakhir ricuh. Penjabat (Pj) Gubernur Papua Ridwan Rumasukun turut menjadi korban pelemparan oleh massa hingga mengalami luka di kepalanya.
Insiden itu bermula ketika massa sedang menuju tempat persemayaman jenazah Lukas Enembe di STAKIN di Sentani, Kabupaten Jayapura, Kamis (28/12/2023). Kondisi di lokasi tiba-tiba ricuh hingga terjadi saling lempar oleh massa.
Sementara, rombongan Pj Gubernur Papua Ridwan Rumasukun yang berada di dalam mobil saat itu mengikut di belakang massa arak-arakan jenazah Lukas Enembe. Namun nahas lemparan batu massa mengenai Ridwan yang berada di dalam mobil.
Atas kejadian itu, Ridwan selanjutnya dievakuasi aparat untuk mendapatkan perawatan di Rumah Sakit (RS) Dian Harapan Jayapura. Sementara, massa tetap melanjutkan perjalanan mengantarkan jenazah Lukas Enembe.
Kepala Ridwan Rumasukun Dijahit
Kapolresta Jayapura Kota Kombes Victor D. Mackbon membenarkan Ridwan Rumasukun dilarikan ke rumah sakit akibat terkena lemparan batu. Namun dia memastikan kondisi Ridwan dalam penanganan yang baik.
"Kondisi beliau, alhamdulillah, puji Tuhan stabil ya," kata Kapolresta Jayapura Kota Kombes Victor D. Mackbon kepada detikcom, Kamis (28/12).
Berdasarkan keterangan dokter yang ia terima, Ridwan Rumasukun mengalami luka di kepalanya hingga harus dijahit. Ridwan pun diminta untuk beristirahat pascaperawatan.
"Tapi memang tadi langsung dokter sampaikan. Tadi kami diperintah Bapak Kapolda untuk ngecek. Kondisi ada yang sudah dijahit, sekarang sedang istirahat," ungkapnya.
Ridwan dirujuk di halaman selanjutnya.
(asm/asm)