.webp)
Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam aliansi Wija To Luwu melakukan aksi unjuk rasa hingga malam hari di Kota Palopo, Sulawesi Selatan (Sulsel). Massa aksi bahkan melakukan sweeping mencari mobil dikendarai Penjabat (Pj) Gubernur Sulsel Fadjry Djufry.
Diketahui Fadjry Djufr menghadiri perayaan Hari Perlawanan Rakyat Luwu Ke-79 dan Hari Jadi Luwu Ke-757 tahun di Halaman Kedatuan Luwu, Kota Palopo, Kamis (23/1). Massa mahasiswa pun ingin bertemu dengan Fadjry Djufry menyampaikan aspirasinya.
Pantauan detikSulsel, Kamis (23/1/2025) pukul 21.30 Wita, massa mahasiswa bergeser ke Jalan Dr Ratulangi dari Jembatan Miring. Mereka berpindah titik aksi karena mencari Fadjry Djufry.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Info dari teman yang berada di daerah bawah katanya Pj mau lewat jalan alternatif, jadi kami pindah lokasi," kata korlap aksi, Alfian kepada detikSulsel di lokasi.
Massa mahasiswa kemudian melakukan sweeping sejumlah kendaraan di Jalan Dr Ratulangi. Mereka memberhentikan bus dan mobil yang memiliki kaca tidak transparan.
"Bagaimanapun haruski ketemu, karena memang ini cita-cita leluhur kita yakni terbentuknya Provinsi Luwu Raya," katanya.
Sejumlah pengawal Pj Gubernur Sulsel yang melintas di lokasi dihentikan mahasiswa. Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Sulsel Ikbal Suaib juga tampak ditahan mahasiswa.
"Hadirkan Pj dulu di sini," teriak massa aksi.
Diberitakan sebelumnya, sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam aliansi Wija To Luwu melakukan aksi unjuk rasa di Jembatan Miring Kota Palopo, Kamis (23/1). Mereka melakukan unjuk rasa sejak pukul 15.30 Wita.
(hsr/hsr)
