.webp)
Masa jabatan Penjabat (Pj) Bupati Takalar Setiawan Aswad resmi diperpanjang oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Setiawan mengaku akan fokus untuk memperbaiki pendidikan hingga membangun kawasan industri setelah masa jabatannya sebagai Pj Bupati Takalar diperpanjang.
Hal itu disampaikan Setiawan usai menerima SK perpanjangan masa jabatannya yang diserahkan oleh Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin di Kantor Gubernur, Jumat (22/12/2023). Setiawan awalnya menyebut keberhasilannya dalam menaikkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) selama satu tahun menjabat.
"Alhamdulillah 1 tahun kemarin itu bersama teman-teman DPRD, Forkopimda semua kita sudah berusaha menyelenggarakan pemerintahan pembangunan dan kemasyarakatan di Takalar. Saya kira capaian-capaiannya juga sangat baik buat kami misalnya IPM kita itu yang tadinya posisi 22 Kita bisa naikkan menjadi 18," ujar Setiawan kepada wartawan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia menyebut keberhasilannya dalam meningkatkan IPM ini terletak pada upaya perbaikan di sektor pendidikan dan kesehatan. Keberhasilan itu juga ditopang oleh akuntabilitas dan daya serap ekonomi masyarakat yang kian membaik.
"Apa artinya? Bahwa ada peningkatan masyarakat kita dari sisi pendidikan. Kemudian juga sisi kesehatan dan sisi daya beli atau ekonomi masyarakat. Di samping juga dari sisi pemerintahan kita kemarin sudah berhasil meningkatkan sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah kita," paparnya.
Setiawan mengungkap pihaknya memiliki program tertentu untuk mendongkrak perbaikan kualitas pendidikan di Kabupaten Takalar. Dia menyebut kebijakan itu lah yang akan diupayakan konsistensinya.
"Kita kemarin sudah membedah IPM itu bersama teman-teman dari BPS. Ada strategi yang kita upayakan. Intervensinya itu bisa memberi daya ungkit yang lebih tinggi kepada pencapaian IPM kita. Itu insyaallah kita akan coba menerapkan itu semua," sebutnya.
Dia kemudian menjelaskan kebijakan tersebut berhasil mengurangi angka anak yang tidak bersekolah dan disekolahkan. Setidaknya, sebagian dari 3 ribu lebih anak tidak sekolah di Kabupaten Takalar berhasil duduk di bangku sekolah berkat kebijakan yang dimaksud.
"Dari sisi pendidikan kita akan coba bagaimana mengurangi angka tidak sekolah. Karena selama ini itu yang berpengaruh, sebenarnya tahun ini Alhamdulillah kita sudah sentuh banyak," imbuhnya.
"Itu kita sudah berhasil mengembalikan anak tidak sekolah, kita sudah data itu anak tidak sekolah di Takalar yang jumlahnya 3 ribu lebih. Hampir seluruh bagian itu kita sudah kembalikan ke sekolah, pendidikan formal dan juga di TKBM," lanjut Setiawan.
Di sisi lain, Setiawan mengatakan pihaknya sedang menyiapkan kawasan industri di Kabupaten Takalar. Hal ini dilakukan untuk mendorong perekonomian di wilayah kerjanya itu.
"Kawasan industri itu kan kita targetkan bisa awal tahun depan itu di semester pertama sudah mulai ada aktivitas. Bukan hanya pembebasan lahan, ya, tapi sudah mulai ada pembangunan pabrik. Nah kita memacu ini target pertama kita 300 hektare ini kita upayakan di Desember ini," ungkapnya.
Setidaknya, kata dia, ada dua pabrik yang akan dibangun di kawasan industri tersebut. Pertama, yakni pabrik pengolahan rumput laut yang diharapkan dapat mengangkat kualitas hidup dan kesejahteraan para petani rumput laut.
"Kedua adalah pabrik pakan ternak jagung menyerap juga semua Takalar jadi kawasan industri ini harus berdiri di atas potensi yang ada. Dan tidak menghilangkan geliat ekonomi yang selama ini menjadi basis kehidupan masyarakat," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, Pemprov Sulsel menyerahkan SK dari Kemendagri kepada Pj Bupati Takalar Setiawan Aswad. Dalam SK tersebut, masa jabatan Setiawan Aswad diperpanjang selama satu tahun ke depan.
Penyerahan SK perpanjangan masa jabatan Setiawan Aswad itu berlangsung di Ruang Pola Kantor Gubernur Sulsel, Jumat (22/12). Pj Gubernur Sulsel Bahtiar menitip pesan supaya Setiawan menjaga stabilitas Kabupaten Takalar di tengah suasana Pemilu 2024.
"Dinamika politik silakan dikelola dengan baik. Masyarakat tetap berhak mendapatkan pelayanan publik yang baik. Dan berhak mendapatkan kesejahteraan yang lebih baik di tengah kontestasi pemilu," tuturnya.
(asm/hsr)
