.webp)
Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) Andi Muhammad Arsjad mengklaim 97% pelayanan di Pemprov Sulsel telah didigitalisasi. Dia pun berharap seluruh kabupaten/kota dapat mengikuti rekam jejak Pemprov Sulsel dalam mendigitalisasi pelayanan bagi masyarakat.
Hal itu disampaikan Arsjad saat membuka rapat koordinasi (Rakor) High Level Meeting Evaluasi Championship Tugas Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) tahun 2023, di Hotel Claro, Rabu (6/12). Bagi Arsjad, 97% layanan didigitalisasi ini merupakan pencapaian yang luar biasa.
"Alhamdulillah, untuk Sulawesi Selatan level digitalisasinya cukup baik yang berada di angka 97 persen. Dan kita juga berharap agar mudah-mudahan kabupaten kota bisa mengikuti itu," ucap Arsjad dalam keterangannya, Kamis (7/12/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Arsjad mengaku Pemprov Sulsel menyambut baik dan mendukung segala upaya dalam rangka mendorong percepatan digitalisasi layanan pemerintah daerah. Baik dari sisi belanjau maupun pendapatan keuangan daerah.
Dia menyebut, Oktober lalu, Pemprov Sulsel bahkan meraih juara umum TP2DD untuk zona Sulawesi. Selain itu, aplikasi Sulawesi in your Hand, yang bergerak di bidang keuangan daerah merupakan inovasi unggulan Pemprov Sulsel yang juga diganjar dengan penghargaan prestasi terbaik.
Dengan demikian, dia menaruh pesan agar inovasi-inovasi yang telah ada saat ini dapat dipertahankan mutu dan kualitasnya. Hal ini agar layanan bagi masyarakat dapat dijangkau secara efektif dan efisien, utamanya di bidang keuangan.
Arsjad juga berharap inovasi serupa tidak hanya berhenti di sektor keuangan belaka. Namun dapat dilanjutkan dan diteruskan untuk segala lini pelayanan Pemprov Sulsel kepada masyarakat.
"Karena kita tahu bahwa Keppres nomor 95 tahun 2018 tentang sistem pengelolaan pemerintahan berbasis elektronik itu mendorong untuk digitalisasi," tuturnya.
Di satu sisi, Arsjad menyampaikan prestasi Pemprov Sulsel di bidang lainnya, yakni penghargaan sebagai Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) yang terbaik. Baginya, prestasi yang didapatkan berkat TP2DD dan TPID merupakan pencapaian fantastis dari Pemprov Sulsel saat ini.
"Mudah-mudahan kita bisa menggabungkan kedua penghargaan ini. Karena kita sebagai Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) yang terbaik dan tim Percepatan Perluasan Digitalisasi Daerah yang terbaik. Nah, jika ini digabung tentu luar biasa prestasi pemerintah provinsi Sulsel," pungkasnya.
(asm/asm)
