4 Hal Tentang Longsor Terjang 2 Rumah-Tutup Jalur di Poros Sinjai-Malino

4 Hal Tentang Longsor Terjang 2 Rumah-Tutup Jalur di Poros Sinjai-Malino

Agung Pramono - detikSulsel
Selasa, 05 Des 2023 07:40 WIB
Longsor di Jalan Poros Sinjai, Malino.
Foto: Longsor di Jalan Poros Sinjai, Malino. (Dok. Istimewa)
Sinjai -

Bencana longsor menerjang 2 rumah di Jalan Poros Sinjai-Malino, Sulawesi Selatan (Sulsel). Insiden ini sempat membuat akses lalu lintas lumpuh karena material longsor menutupi jalan.

Peristiwa itu terjadi di Kecamatan Sinjai Barat, Kabupaten Sinjai pada Senin (4/12) sekitar pukul 04.35 Wita. Titik longsor tepatnya berada di Dusun Ramah, Desa Arabika yang menghubungkan Dusun Rumpala, Desa Botolempangan.

"Jalan Poros Sinjai-Malino tertutup total karena longsor sepanjang 30 meter," kata Analis Bencana BPBD Sinjai Andi Octave Amier kepada detikSulsel, Senin (4/12/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dirangkum detikSulsel, Selasa (5/12/2023), berikut 4 hal tentang bencana longsor yang sempat menutup akses jalur di Jalan Poros Sinjai-Malino:

1. 2 Rumah Tertimbun-Warga Luka

Longsor yang terjadi menimpa dua rumah masing-masing milik Rahman (51) dan Serli (23). Sementara Rahman terpaksa dilarikan ke rumah sakit karena insiden itu.

ADVERTISEMENT

"Korban satu orang terluka atas nama Rahman. Saat ini korban telah dilarikan ke RSUD Sinjai," beber Octave.

Octave tidak merinci kronologi peristiwa longsor yang menimbulkan korban luka itu. Dia menambahkan longsor juga menimbun sejumlah kendaraan.

"Empat kendaraan roda 2 tertimbun, satu kendaraan roda empat yang rusak ringan," tuturnya.

2. Lalu Lintas Sempat Macet Parah

Bencana tersebut sempat membuat lalu lintas mengalami kemacetan parah. Akses jalan ditutup total karena timbunan material longsor.

"Jalan Poros Sinjai-Malino tertutup total. Hal itu menimbulkan kemacetan sepanjang 500 meter," ujar warga Desa Arabika, Arman saat dikonfirmasi terpisah.

Arman menuturkan arus lalu lintas dialihkan sementara karena peristiwa itu. Aparat kepolisian setempat meminta warga mewaspadai longsor susulan.

"Tadi para pengendara diminta untuk memundurkan kendaraannya oleh petugas BPBD, dan TNI bersama masyarakat karena jangan sampai ada longsor lagi," paparnya.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya.

3. Pemkab Sinjai Kerahkan Ekskavator

Pemkab Sinjai mengerahkan satu unit ekskavator untuk membersihkan material longsor. Proses evakuasi material menelan waktu karena timbunan longsor sepanjang 30 meter.

"Harus cepat ditangani material longsoran untuk membuat arus lalu lintas kembali lancar. Selain itu juga untuk membersihkan material longsor dari rumah warga," ucap Bupati Sinjai TR Fahsul Falah.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Sinjai Haris Achmad menuturkan titik longsor merupakan ruas jalan provinsi. Pihaknya juga berkoordinasi dengan Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi Sulsel untuk melakukan penanganan.

"Baru satu alat berat dikirim, sesuai kebutuhan di sana. Kami juga berkoordinasi dengan Bina Marga Provinsi Sulsel untuk dibantu karena ini sebenarnya jalan provinsi," ucap Haris.

4. Akses Normal Usai 15 Jam Tertutup

Akses lalu lintas kembali normal setelah 15 jam longsor menutup Jalan Poros Sinjai-Malino. Kendaraan bisa kembali melintasi jalan meski dalam kondisi berlumpur.

"Selama kurang lebih 15 jam akses baru bisa dilewati. Tetapi masih meninggalkan material lumpur dan licin, jadi pengguna jalan harus tetap berhati-hati melewati jalur tersebut," kata Analis Bencana BPBD Sinjai Andi Octave Amier, Senin (4/12) malam.

Sementara Kepala Pelaksana BPBD Sinjai Budiaman menambahkan, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Warga bernama Rahman (51) yang mengalami luka masih dirawat rumah sakit.

"Untuk korban jiwa alhamdulillah tidak ada. Hanya ada pemilik rumah tadi yang dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka. Untuk luka yang dialami nanti kami infokan," jelasnya.

Halaman 2 dari 2
(sar/hsr)

Hide Ads