Jalan Poros Sinjai-Malino, Sulawesi Selatan (Sulsel) sudah bisa dilalui setelah material longsor yang menutupi jalan dibersihkan. Namun pengendara diminta untuk berhati-hati saat melintas.
"Alhamdulillah mobil sudah bisa lewat. Tapi harus ekstra hati-hati karena masih berlumpur," ujar Analis Bencana BPBD Sinjai Andi Octave Amier kepada detikSulsel, Senin (4/12/2023).
Material longsor yang menutupi jalan terjadi di Dusun Rumpala, Desa Botolempangan dan Dusun Ramah, Desa Arabika, Kecamatan Sinjai Barat, Senin (4/12) pada pukul 04.35 Wita. Petugas baru bisa membuka akses jalan sekitar pukul 19.28 Wita.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Selama kurang lebih 15 jam akses baru bisa dilewati. Tetapi masih meninggalkan material lumpur dan licin, jadi pengguna jalan harus tetap berhati-hati melewati jalur tersebut," kata Octave.
Kalaksa BPBD Sinjai Budiaman menambahkan pihaknya terjun ke lokasi untuk membersihkan material longsor yang menutupi akses jalan. Selain itu, pihaknya juga melakukan pembersihan di rumah warga yang terdampak longsor.
"Kami saat ini sudah berada di lokasi kejadian membersihkan material longsor di jalan bersama petugas lainnya. Kami juga melakukan evakuasi terhadap korban bencana serta melakukan tindakan penanganan untuk membersihkan rumah warga yang tertimbun longsor," ucapnya.
Budiaman menambahkan, dalam peristiwa ini ada satu korban yang mengalami luka yakni, Rahman (51). Namun sudah dirawat di RSUD Sinjai.
"Untuk korban jiwa alhamdulillah tidak ada. Hanya ada pemilik rumah tadi yang dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka. Untuk luka yang dialami nanti kami infokan," jelasnya.
Untuk diketahui, longsor terjadi di Dusun Rumpala, Desa Botolempangan dan Dusun Ramah, Desa Arabika, Kecamatan Sinjai Barat, Senin (4/12) pada pukul 04.35 Wita. Material longsor menutupi jalan menyebabkan akses lalu lintas (lalin) lumpuh.
"Jalan Poros Sinjai-Malino tertutup total. Hal itu menimbulkan kemacetan sepanjang 500 meter," ujar warga Desa Arabika, Arman Senin (4/12).
(hsr/hsr)