Pemprov Sulsel Selidiki Penyebab Wisma Negara Rusak Diterjang Puting Beliung

Pemprov Sulsel Selidiki Penyebab Wisma Negara Rusak Diterjang Puting Beliung

Ahmad Nurfajri Syahidallah - detikSulsel
Jumat, 24 Nov 2023 12:00 WIB
Atap gedung Wisma Negara di CPI Makassar rusak diterjang angin puting beliung.
Foto: Atap gedung Wisma Negara di CPI Makassar rusak diterjang angin puting beliung. (dok. istimewa)
Makassar -

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan (Sulsel) menyelidiki penyebab aset milik Pemprov di Center Point of Indonesia (CPI) Makassar, Wisma Negara yang rusak akibat diterjang angin puting beliung. Pihak Pemprov menyebut akan melakukan rapat internal terkait kejadian tersebut hari ini.

"Insyaallah mungkin tengah hari, sudah Jumat kami rapat internal dulu terkait itu. Karena ada kerusakan toh," ujar Kepala Biro Umum Pemprov Sulsel Andi Iksan kepada detikSulsel, Jumat (24/11/2023).

Iksan mengatakan pihaknya telah meninjau langsung bangunan tersebut usai diterpa angin puting beliung hingga atapnya terangkat. Namun, dia menyebut belum melihat jelas separah apa kerusakan yang terjadi karena hari sudah gelap.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tadi malam saya langsung tinjau. Saya mau lihat atapnya tapi gelap sekali. Jadi kan kalau di foto yang beredar, ada yang terangkat itu. Saya sudah tinjau langsung," paparnya.

Di sisi lain, Iksan juga menuturkan saat ini pihaknya belum dapat memperkirakan total kerugian akibat kerusakan Wisma Negara itu. Dia menyebut estimasi kerugian itu akan diketahui usai rapat internal pada Jumat (24/11) siang ini.

ADVERTISEMENT

"Belum itu. Belum kita estimasi. Makanya kami mau rapatkan dulu. Mungkin dari hasil rapat itu bagaimana tindaklanjutnya ke depan. Berapa estimasinya, berapa kerusakannya," tuturnya.

Meski begitu, dia mengaku pihaknya akan bergerak cepat untuk membenahi kerusakan yang terjadi di Wisma Negara tersebut. Apalagi, kata Iksan, saat ini sudah mulai masuk musim hujan.

"Karena harus cepat kita tindaklanjuti. Apalagi itu aset. Karena sudah mau masuk musim hujan juga. Harus cepat kita benahi itu," sebutnya.

Iksan juga menyebut kerusakan tersebut murni disebabkan oleh angin kencang yang menerjang atap Wisma Negara. Sebab, sejauh ini, kontruksi bangunan tersebut tidak pernah bermasalah sebelumnya.

"Kalau saya lihat itu, memang angin kencang. Sejauh ini kan amanji saya lihat. Angin yang kencang, kemudian sampai di bawah itu tenda semua kan terangkat. Terbang. Saya lihat sendiri itu. Saya tanya, kenapa ini. Ada kan tenda untuk keluarga untuk tes CPNS. Itu kan terangkat semua," imbuhnya.

"Kalau saya selaku yang datang melihat itu. Dengan kondisi tenda yang di bawah terhambur, pasti keras anginnya," sambung Iksan.

Selanjutnya, dia menjelaskan kejadian itu berlangsung saat peserta tes penerimaan CPNS selesai berlangsung di lokasi tersebut. Sehingga tidak menimbulkan korban sama sekali.

"Iya. Seleksi CPNS toh. Tapi sudah selesai. Kemudian ada kejadian begitu, angin yang agak keras," imbuhnya.

Iksan mengatakan saat ini pihaknya belum mendapatkan konfirmasi resmi dari pihak pelaksana, terkait apakah gedung itu masih dipakai atau tidak usai rusak diterjang angin. Dia mengatakan panitia masih mendiskusikan hal tersebut.

"Kalau itu mungkin pihak panitia yang jawab teknisnya. Karena semalam tim penyelenggaranya masih diskusi terkait itu," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, atap gedung Wisma Negara di Center Point of Indonesia (CPI) Kota Makassar, rusak diterjang angin puting beliung. Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini.

"Berdasarkan saksi yang kami minta penjelasan, itu memang ada angin yang terputar di sana, puting beliung," kata Polsek Tamalate AKP Aris Sumarsono saat dihubungi detikSulsel, Jumat (24/11).

Peristiwa itu terjadi saat hujan dan angin kencang menerjang wilayah Makassar, tepatnya di Jalan Metro Tanjung Bunga, Kecamatan Tamalate, Kamis (23/11) sekitar pukul 18.00 Wita. AKP Aris mengatakan tidak ada korban jiwa dalam insiden ini.

"Alhamdulillah tidak ada (korban jiwa). (Saat kejadian tidak kosong) ada kegiatan, tapi tidak berlangsung," bebernya.




(ata/asm)

Hide Ads