Atap gedung Wisma Negara di Center Point of Indonesia (CPI) Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) rusak diterjang angin puting beliung. Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini.
"Berdasarkan saksi yang kami minta penjelasan, itu memang ada angin yang terputar di sana, puting beliung," kata Polsek Tamalate AKP Aris Sumarsono saat dihubungi detikSulsel, Jumat (24/11/2023).
Peristiwa itu terjadi saat hujan dan angin kencang menerjang wilayah Makassar, tepatnya di Jalan Metro Tanjung Bunga, Kecamatan Tamalate, Kamis (23/11) sekitar pukul 18.00 Wita. AKP Aris mengatakan tidak ada korban jiwa dalam insiden ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Alhamdulillah tidak ada (korban jiwa). (Saat kejadian tidak kosong) ada kegiatan, tapi tidak berlangsung," bebernya.
Diketahui, angin kencang menerjang sejumlah wilayah di Kota Makassar pada Kamis (23/11). Selain atap Wisma Negara yang rusak diterjang angin, juga ada beberapa pohon tumbang yang menimpa mobil.
"Ada dua titik yang menimpa mobil. Di Jalan Karunrung dan di danau GTC. Tidak jauh (waktunya) karena kan kita lihat kondisi anginnya hampir merata seluruh kota kencang sekali," kata Kepala Pelaksana BPDB Makassar Hendra Hakamuddin saat dihubungi, Kamis (23/11).
Hendra mengatakan insiden pohon tumbang itu terjadi Jalan Metro Tanjung Bunga, tepatnya di depan danau GTC dan di Jalan Karunrung. Dia menyebut pohon tumbang terjadi dengan selang waktu yang berdekatan akibat angin kencang.
"Laporan pertama yang kita terima di Kanrunrung. Di Karunrung juga melintang di jalan, menimpa satu mobil. Terus di GTC (laporan) masuk jam 17.24 tadi," bebernya.
Hendra menambahkan tidak ada korban jiwa akibat insiden pohon tumbang ini. Di Karunrung terdapat 4 orang dalam mobil dan berhasil menyelamatkan diri, sementara di depan danau GTC ada 1 orang juga selamat.
"Dan yang paling penting adalah kita memantau apakah ada korban jiwa di situ. Tapi sampai sekarang belum ada, alhamdulillah," imbuhnya.
(asm/ata)