BPBD Sulsel Lakukan Modifikasi Cuaca di 7 Daerah, Makassar Belum Berpotensi

BPBD Sulsel Lakukan Modifikasi Cuaca di 7 Daerah, Makassar Belum Berpotensi

Ahmad Nurfajri Syahidallah - detikSulsel
Rabu, 15 Nov 2023 13:07 WIB
Kepala Pelaksana BPBD Sulsel Amson Padolo (kanan).
Foto: Kepala Pelaksana BPBD Sulsel Amson Padolo (kanan). (Dok. Istimewa)
Makassar -

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulawesi Selatan (Sulsel) melaksanakan teknologi modifikasi cuaca (TMC) di tujuh kabupaten/kota. Kota Makassar tidak termasuk yang disasar lantaran dianggap belum berpotensi.

Kepala Pelaksana BPBD Sulsel Amson Padolo mengatakan teknologi modifikasi cuaca itu telah dilakukan sejak tanggal 6-14 November. Dalam pelaksanaannya, garam disemai di awan untuk memicu pertumbuhan awan pembentuk hujan.

"(Garam) Ditabur itu di daerah yang berdasarkan pertumbuhan awan. Ada beberapa daerah, seperti Maros, Gowa, Pangkep, Pinrang, Parepare, Bulukumba, Bone. Itu semua kita TMC," ungkap Amson kepada detikSulsel, Selasa (14/11/2023) malam tadi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Amson mengaku Kota Makassar tidak termasuk wilayah yang disasar dalam TMC ini. Pasalnya lanjut dia, belum ada awan di wilayah tersebut.

"Makassar itu kan belum ada pertumbuhan awannya. Yang kedua juga, kita buat TMC ini dalam rangka pengisian sumber-sumber air bersih," tuturnya.

ADVERTISEMENT

Amson menjelaskan skema TMC ini ditempuh di masa transisi musim kemarau ke hujan. Momen ini dimanfaatkan untuk mendorong pertumbuhan awan agar hujan bisa datang lebih awal.

"Kita melakukan rekayasa (modifikasi cuaca) karena saat masa transisi itu baru ada pertumbuhan awan, untuk menjadi potensi hujan," kata Amson.

Dia menambahkan TMC dilakukan ketika sudah ada potensi pertumbuhan awan. Skema TMC lewat penyemaian garam di awan dilakukan untuk meningkatkan pertumbuhan awan tersebut.

"Karena kan TMC itu pertumbuhan awan yang dilihat. Kalau awannya memungkinkan disemai untuk hujan, baru kita TMC. Nah ini di masa transisi sudah ada pertumbuhan awan, jadi kita TMC," jelasnya.

Sebelumnya diberitakan, TMC yang diinisiasi Pemprov Sulsel ini melibatkan BMKG, BRIN, dan TNI. Berdasarkan laporan BMKG, Amson berharap dasarian ketiga November, Sulsel sudah memasuki musim hujan.

"Masa transisi itu dasarian pertama sampai kedua. Dasarian ketiga sudah turun hujan," harap Amson.

Amson mengklaim TMC yang dilakukan sepekan lalu sudah berdampak. Sejumlah daerah di Sulsel disebut sudah diterjang hujan.

"Jadi hujan-hujan yang terjadi di beberapa daerah itu salah satu adalah dampak dari TMC, karena memang TMC ini, TMC Sulawesi Selatan," imbuh Amson.




(sar/asm)

Hide Ads