Kapan Batas Sahur Puasa Senin Kamis? Berikut Penjelasannya!

Kapan Batas Sahur Puasa Senin Kamis? Berikut Penjelasannya!

Yaslinda Utari Kasim - detikSulsel
Minggu, 05 Nov 2023 23:00 WIB
Kocak! Telat Bangun, Bocah Paksa Keluarga Makan Sahur Lagi Setelah Imsak
Foto: Twitter/Ilustrasi iStock
Makassar -

Umat Islam dianjurkan untuk melaksanakan sahur sebelum memulai ibadah puasa sunnah Senin Kamis. Lantas, kapan batas sahur puasa Senin Kamis ini?

Puasa merupakan ibadah yang dilakukan umat muslim guna untuk menahan diri dari hawa nafsu duniawi sekaligus wujud ketaatan kepada Allah SWT. Banyak jenis puasa yang bisa dilakukan selain pada bulan Ramadhan, salah satunya puasa Senin Kamis.

Agar puasa Senin Kamis berjalan dengan maksimal, umat muslim mesti memperhatikan tata pelaksanaannya, khususnya batas waktu jam sahur. Dilansir dari laman resmi Nahdlatul Ulama, berikut batas sahur puasa Senin Kamis.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Disimak, yah!

Batas Sahur Puasa Senin Kamis

Pada dasarnya durasi puasa Senin Kamis sama seperti puasa pada umumnya, yaitu dari mulai terbit fajar sampai terbenamnya matahari. Sebagaimana yang dijelaskan Imam Al-Mawardi dalam kitan Iqna'-nya, dia menuturkan:


وزمان الصّيام من طُلُوع الْفجْر الثَّانِي إِلَى غرُوب الشَّمْس لَكِن عَلَيْهِ تَقْدِيم الامساك يَسِيرا قبل طُلُوع الْفجْر وَتَأْخِير (الْفطر) يَسِيرا بعد غرُوب الشَّمْس ليصير مُسْتَوْفيا لامساكمَا بَينهمَا


Artinya: Waktu berpuasa adalah dari terbitnya fajar kedua sampai tenggelamnya matahari. Akan tetapi (akan lebih baik bila) orang yang berpuasa melakukan imsak (menghentikan makan dan minum) sedikit lebih awal sebelum terbitnya fajar dan menunda berbuka sejenak setelah tenggelamnya matahari agar ia menyempurnakan imsak (menahan diri dari yang membatalkan puasa) di antara keduanya (Lihat Ali bin Muhammad Al-Mawardi, Al-Iqnaa' [Teheran: Dar Ihsan, 1420 H] hal. 74).

Berdasarkan keterangan itu, dapat disimpulkan bahwa batas sahur puasa yaitu ketika terbitnya fajar yang merupakan pertanda masuknya waktu shalat subuh. Adapun para ulama di Indonesia menetapkan waktu imsak yakni sekitar 10 menit sebelum masuknya waktu subuh agar seseorang yang berpuasa tidak kebingungan ketika adzan tiba-tiba berkumandang sementara di mulutnya masih ada makanan.

Di waktu 10 menit sebelum adzan subuh, ada baiknya seseorang mulai menahan diri dengan menghentikan aktivitas sahurnya. Disarankan pula menggosok gigi untuk membersihkan sisa-sisa makanan yang bisa jadi membatalkan puasa, kemudian melakukan persiapan lainnya untuk melaksanakan shalat subuh.

Apa yang Dilakukan Jika Telat Sahur?

Ketika hendak melaksanakan puasa kerap kali seseorang terlambat bangun sahur dengan alasan-alasan tertentu. Jika terbangun pada waktu imsak dan belum memasuki waktu subuh, umat muslim tetap bisa menyantap sahur dengan tenang seperti biasa.

Namun, ketika sudah masuk waktu subuh segala aktivitas sahur seperti makan dan minum harus dihentikan. Dalam kitab Fathul Mu'in dikatakan santapan yang masih berada di dalam mulut itu harus segera dikeluarkan sebagaimana keterangannya berikut ini:

ولو طلع الفجر وفي فمه طعام فلفظه قبل أن ينزل منه شيء لجوفه صح صومه

Artinya, "Seandainya fajar terbit, sementara di mulut seseorang masih terdapat makanan, lalu ia mengeluarkannya sebelum masuk ke dalam rongga perutnya, maka puasanya sah," (Lihat Syakh Zainuddin Al-Malibari, Fathul Mu'in pada hamisy I'anatut Thalibin, [Beirut, Darul Fikr: 2005 M/1425 H-1426 H], juz II, halaman 266).

Ketika adzan tiba-tiba berkumandang saat sahur, terkadang membuat seseorang kaget dan menelan air atau makanan dalam mulutnya tanpa sengaja. Kalau makanan tersebut tertelan tanpa sengaja, maka puasanya tetap sah seperti yang dijelaskan dalam I'anatut Thalibin berikut ini:

فقوله باختياره) يقتضي أنه إذا سبق إلى جوفه لا يفطر لأنه بغير اختياره)

Artinya: "(Dengan sengaja atau pilihan sadarnya) hal ini meniscayakan bila sesuatu tertelan tanpa sengaja ke dalam perutnya, maka puasanya tidak batal karena air atau makanan (asap rokok misalnya)," (Lihat Syakh Bakri Dimyathi Syatha, I'anatut Thalibin, [Beirut, Darul Fikr: 2005 M/1425 H-1426 H], juz II, halaman 266).

Hukum Puasa Jika Tidak Sahur

Di lain sisi, tak jarang masing banyak orang yang ingin berpuasa namun tidak sempat untuk sahur. Lantas, bagaimana hukum berpuasa jika tidak sahur?

Dalam berpuasa, hukum sahur adalah sunnah. Hal ini sebagaimana dijelaskan dalam kitab Nihayatuzzain karya Syekh Nawawi. Sahur disunnahkan karena merupakan aktivitas yang dikerjakan oleh Nabi Muhammad SAW.

Rasulullah SAW bersabda "Sahurlah kalian, karena dalam sahur tersebut terdapat keberkahan". Sahur sendiri tidak harus dengan makanan, bahkan dengan air putih saja sudah disebut sebagai sahur asal diniatkan.

Sebagaimana dijelaskan bahwa sahur adalah ibadah sunnah, maka apabila seseorang tidak melaksanakan sahur maka tidak menjadi masalah. Tidak sahur bukan menjadi penyebab batalnya ibadah puasa sehingga puasa yang dilaksanakan terhitung sah.

Namun, karena puasa Senin Kamis ini merupakan puasa sunnah maka diperbolehkan membaca niat di siang hari apabila lupa membaca di malam harinya, yakni dari pagi hari sampai sebelum tergelincirnya matahari (waktu zuhur). Perlu dicatat, pembacaan niat ini berlaku apabila belum melakukan hal-hal yang membatalkan puasa.

Berikut bacaan niatnya:

a. Niat Puasa Senin

نَوَيْتُ صَوْمَ هٰذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ يَوْمِ الِاثْنَيْنِ لِلّٰهِ تَعَالَى

Arab Latin: Nawaitu shauma hâdzal yaumi 'an adâ'i sunnati yaumil itsnaini lillâhi ta'âlâ.

Artinya: "Aku berniat puasa sunnah hari Senin ini karena Allah ta'ala."

b. Niat Puasa Kamis

نَوَيْتُ صَوْمَ هٰذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ يَوْمِ الخَمِيْسِ لِلّٰهِ تَعَالَى

Arab Latin: Nawaitu shauma hâdzal yaumi 'an adâ'i sunnati yaumil khamîsi lillâhi ta'âlâ.

Artinya:

"Aku berniat puasa sunnah hari Kamis ini karena Allah ta'ala."

Tata Cara Puasa Senin Kamis

Bagi umat muslim yang ingin melaksanakan puasa Senin Kamis tentunya perlu memperhatikan tata caranya mulai dari pembacaan niat sampai berbuka. Berikut tata cara puasa Senin Kamis lengkap dengan bacaan niatnya.

1. Membaca Niat

Bacaan niat disesuaikan dengan hari melaksanakan puasa, seperti disebutkan di atas.

2. Makan Sahur

Makan sahur sangat dianjurkan untuk dilakukan jika seseorang ingin berpuasa. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya batas waktu sahur yaitu sampai masuknya waktu subuh.

3. Menahan Diri

Ketika berpuasa akan ada hal-hal yang bisa saja membatalkan puasa kita apabila tidak sanggup menahan diri seperti makan, minum, dan lain sebagainya. Tidak hanya itu, berkata kotor dan menggunjing juga termasuk hal-hal yang membatalkan puasa.

4. Segera Berbuka

Seseorang yang melaksanakan puasa Senin-Kamis ada baiknya menyegerakan berbuka ketika sudah masuk waktunya. Dianjurkan untuk tidak menunda-nunda untuk berbuka puasa ketika adzan magrib sudah berkumandang.

Nah, detikers itulah tadi batas waktu sahur puasa Senin dan Kamis lengkap dengan penjelasannya. Jangan sampai salah yah!




(edr/alk)

Hide Ads