Parpol di Sulsel Kapok Pasang Baliho Capres Sebelum Masa Kampanye

Tim detikSulsel - detikSulsel
Sabtu, 28 Okt 2023 07:00 WIB
Foto: Penertiban baliho caleg dan capres di Makassar. (Dok.Istimewa)
Makassar -

Penertiban alat peraga kampanye (APK) tengah gencar dilakukan termasuk di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Partai politik (parpol) pun kapok memasang baliho atau spanduk dukungan calon presiden (capres) sebelum masa kampanye karena dinilai bisa merugikan partai sendiri.

Diketahui, KPU RI menetapkan masa kampanye Pemilu 2024 dimulai 28 November 2023. Namun sejumlah atribut kampanye berupa baliho maupun spanduk caleg hingga capres marak di setiap sudut jalan.

Partai Demokrat Sulsel termasuk salah satu parpol yang alat peraga kampanyenya ditertibkan. Pihaknya lelah baliho atau spanduk yang awalnya sudah dipasang, namun belakangan dicabut.


"Kita agak tahan dulu, capek kita sudah pasang, tapi dicabut," keluh Ketua DPD Demokrat Sulsel Ni'matullah alias Ulla kepada wartawan di DPRD Sulsel, Kamis (26/10/2023).

Ulla mengatakan Partai Demokrat sudah menyiapkan alat peraga kampanye dukungan capres 2024. Namun atribut tersebut baru akan dimaksimalkan ketika masuk masa kampanye.

"Kalau masa kampanye, kita gas terus," ucap Wakil Ketua DPRD Sulsel ini.

Ulla menegaskan arah dukungan Demokrat di Pilpres 2024 sudah jelas. Pihaknya menyatakan dukungan terhadap pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming di Pilpres 2024.

Namun pihaknya menahan diri untuk memulai mengkampanyekan pasangan itu lewat media baliho atau spanduk. Dia lantas menyinggung adanya peringatan dari Bawaslu.

"Kita mau pasang (baliho Prabowo-Gibran) tapi ada penyampaiannya Bawaslu. Dia mau sapu bersih tanggal 4 sampai tanggal 29 (Oktober)" ucap Ulla.

Menurut Ulla, DPP Demokrat sudah menginstruksikan ketua DPD se-Indonesia memenangkan duet Prabowo-Gibran. Kendati ketua umumnya, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) tidak dipilih sebagai cawapres oleh Koalisi Indonesia Maju.

"Ketua DPD diminta menyampaikan kepada semua kader sampai di tingkat bawah, gas pol," tegasnya.

Ulla menegaskan Demokrat sudah berkomitmen mendukung penuh Prabowo Subianto sebagai capres 2024. Dukungan itu sudah final meski siapapun cawapresnya.

"Kita sudah berkomitmen mendukung penuh Pak Prabowo sebagai Capres. Mau wakilnya tiang listrik sekalipun, tetap kita di situ," imbuh Ulla.

PDIP Sulsel Pakai Media Lain

Sementara DPD PDI Perjuangan Sulsel memilih bermain aman untuk mengkampanyekan pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud Md di Pilpres 2024. Pasalnya sejumlah alat peraga kampanye yang telanjur disebar terkena imbas penertiban.

"Iya itu baliho perkenalan baliho Ganjar (yang ditertibkan). Yang ada di Makassar sudah ditertibkan," ujar Juru Bicara PDIP Sulsel Muhammad Iqbal Arifin kepada detikSulsel, Jumat (27/10).

Tidak hanya capres, alat peraga kampanye caleg juga ditertibkan. Namun dia menyadari penertiban itu hal yang wajar dan justru merugikan lantaran belum memasuki masa tahapan kampanye.

"Ketentuannya memang seperti itu, satu sisi bukan merugikan partai tapi merugikan calegnya, berapa biaya mesti dia keluarkan membuat baliho itu. Tapi kalau itu menjadi ketentuan pelaksana pemilu kita harus tunduk dengan itu," tuturnya.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya.



Simak Video "Video: Jelang HUT Ke-61, Golkar Bagikan Setengah Juta Paket Sembako"

(sar/ata)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork