Pemkab Selayar Siapkan 10 Hektare Lahan untuk Program Budi Daya Pisang

Pemkab Selayar Siapkan 10 Hektare Lahan untuk Program Budi Daya Pisang

Ahmad Nurfajri Syahidallah - detikSulsel
Kamis, 26 Okt 2023 20:15 WIB
Bupati Kepulauan Selayar Muh Basli Ali (kanan), Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin (tengah).
Foto: Bupati Kepulauan Selayar Muh Basli Ali (kanan), Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin (tengah). (Ahmad Nurfajri/detikSulsel).
Selayar -

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan (Sulsel) menyiapkan 10 hektare untuk program budi daya pisang yang diinisiasi Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin. Pemkab berkomitmen mendukung program itu demi ketahanan pangan.

"Saya juga sudah janji dengan Pak Gubernur bahwa dalam waktu dekat ini kita akan menyiapkan lahan dalam rangka program-program yang disampaikan," ujar Bupati Kepulauan Selayar Muh Basli Ali kepada wartawan di Ruang Pola Kantor Bupati, Kamis (26/10/2023).

Basli Ali menyatakan siap untuk menyiapkan lahan untuk merealisasikan program budi daya pisang tersebut. Lahan disebut sebagai upaya awal untuk memantik minat masyarakatnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Untuk sementara Pak Pj sampaikan tadi kalau ada 10 hektare dulu untuk menjadi contoh bagi masyarakat. Agar masyarakat bisa melihat dan terpancing untuk ikut juga. Dalam menangani kemiskinan," sebutnya.

Dia juga menyebut akan terus berkoordinasi dengan Bahtiar terkait hal ini. Sebab, Basli Ali menilai program budi daya pisang yang dicetuskan Bahtiar dianggap mengesankan.

ADVERTISEMENT

"Kami butuh arahan-arahan Pak Pj (Gubernur). Karena kami yakin kapasitas Bapak begitu mumpuni," bebernya.

Basli Ali pun mengaku akan membahas lebih lanjut bersama jajarannya terkait program prioritas Bahtiar. Program-program itu nantinya akan disesuaikan dengan karakteristik daerahnya.

"Arahan-arahan beliau kita akan rapatkan kembali yang mana kira-kira cocok dengan Selayar," imbuhnya.

Setelah itu, dia menuturkan pihaknya akan meramu deretan program prioritas Bahtiar dalam sebuah proyeksi kebijakan. Utamanya soal stunting, kemiskinan ekstrem hingga ketahanan pangan.

"Ini kan bagaimana, misalnya persoalan stunting, kemiskinan, ketahanan pangan, inflasi. Ini semua akan kita ramu," sebutnya.




(asm/sar)

Hide Ads