- Bacaan Sholat Subuh Lengkap 1. Bacaan Niat Sholat Subuh 2. Takbiratul Ihram 3. Bacaan Doa Iftitah 4. Membaca Surat Al-Fatihah 5. Membaca Surat-surat Pendek 6. Bacaan Ruku' 7. Bacaan I'tidal 8. Bacaan Sujud 9. Duduk di Antara Dua Sujud 10. Sujud Kedua 11. Bangkit untuk Rakaat Berikutnya 12. Baca Surah Al-Fatihah dan Surah Pendek 13. Ruku' 14. I'tidal 15. Baca Doa Qunut 16. Sujud 17. Duduk di Antara Dua Sujud 18. Sujud Kedua 19. Bacaan Tasyahud/Tahiyat Akhir 20. Salam
Sholat subuh merupakan salah satu ibadah wajib dilaksanakan umat Islam. Berikut ini panduan tata cara sholat subuh lengkap dari niat hingga salam.
Perintah sholat ini telah disebutkan berkali-kali dalam QS. Al-Baqarah ayat 238, Allah SWT berfirman:
حَٰفِظُوا۟ عَلَى ٱلصَّلَوَٰتِ وَٱلصَّلَوٰةِ ٱلْوُسْطَىٰ وَقُومُوا۟ لِلَّهِ قَٰنِتِينَ
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Artinya: "Peliharalah semua salat(mu), dan (peliharalah) salat wusthaa (salat lima waktu). Berdirilah untuk Allah (dalam salatmu) dengan khusyu'," (QS. Al-Baqarah [2]: 238).
Nah, berikut ini tata cara sholat subuh lengkap mulai dari niat hingga salam.
Bacaan Sholat Subuh Lengkap
Untuk mendapatkan pahala dan keutamaan dalam sholat subuh, berikut bacaan lengkapnya, sebagaimana dilansir dari buku "Risalah Tuntunan Sholat Lengkap" oleh Drs. Moh. Rifa'i.
1. Bacaan Niat Sholat Subuh
![]() |
Setiap amalan dimulai dengan niat. Dalam sholat, niat merupakan salah satu rukun sholat yang wajib ada.
Berikut niat sholat subuh lengkap dengan bahasa arab, latin dan artinya.
Niat Sholat Subuh: Arab, Latin dan Artinya
أُصَلِّى فَرْضَ الصُّبْح رَكَعتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لله تَعَالَى
Bacaan latin: Ushalli fardlash shub-hi rak'ataini mustaqbilal qiblati adaa-an lillahi ta'aala
Artinya: "Aku menyengaja shalat fardhu shubuh dua raka'at menghadap qiblat karena Allah,"
2. Takbiratul Ihram
![]() |
Setelah membaca niat, dalam keadaan berdidi tegak menghadap kiblat. Lalu mengangkat kedua tangan untuk takbir
اللهُ أكْبَرُ
Bacaan latin: Allahu Akbar
Artinya: "Allah Maha Besar,"
3. Bacaan Doa Iftitah
![]() |
Setelah mengucapkan takbir pertama, selanjutnya membaca doa iftitah berikut.
اَللهُ اَكْبَرُ كَبِيْرًا وَالْحَمْدُ لِلّهِ كَثِيْرًا وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَاَصِيْلًا. اِنِّى وَجَّهْتُ وَجْهِيَ لِلَّذِيْ فَطَرَالسَّمَاوَاتِ وَالْاَرْضَ حَنِيْفًا مُسْلِمًا وَمَا اَنَا مِنَ الْمُشْرِكِيْنَ. اِنَّ صَلَاتِيْ وَنُسُكِيْ وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِيْ لِلّهِ رَبِّ الْعَا لَمِيْنَ. لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَبِذَلِكَ اُمِرْتُ وَاَنَا مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ
Bacaan latin: Allahu akbar kabiiraa wal hamdu lillahi katsiiraa washub-haanallahi bukratan wa ashiilaa. Inni wajjahtu wajhiya lilladzii fatharassa maawaati wal ardla haniifan musliman wamaa anaa minal musyrikiina. Inna shalaatii wanusukii wamahyaaya wama maati lillahi rabbil aalamiina. Laasyriika lahu wabidzaalika umirtu wa anaa minal muslimin.
Artinya: "Allah Maha Besar lagi sempurna Kebesaran-Nya, segala pugi bagi-Nya dan Maha Suci Allah sepanjang pagi dan sore. Kuhadapkan muka hatiku kepada Dzat yang menciptakan langit dan bumi dengan keadaan lurus dan menyerahkan diri dan aku bukanlah dari golongan kaum musyrikin. Sesungguhnya shalatku ibadatku, hidupku dan matiku semata hanya untuk Allah seru sekalian alam. Tidak ada sekutu bagi-Nya dan dengan aku diperintahkan untuk tidak menyekutukan bagi-Nya. Dan aku dari gologan orang muslimin.
4. Membaca Surat Al-Fatihah
![]() |
Dalam sholat wajib hukumnya untuk membaca surah Al-fatihah. Sebab Al-Fatihah menjadi salah satu rukun sholat yang harus dipenuhi.
Bacaan Surat Al-Fatihah:
بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ . الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ . الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيم . مَالِكِ يَوْمِ الدِّينِ . إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ . اهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيمَ . صِرَاطَ الَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ الْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّالِّينَ
Bacaan latin: Bismillahirrahmaanirrahiim. Alhamdu lillahi rabbil 'aalamiin. Arrahmaanirrahiim. Maaliki yaumiddiin. Iyyaaka na'budu waiyyaaka nasta'iin. Ihdinash shirraathal musthaqiim. Shiraathal ladziina an'amta 'alaihim. Ghairil maghduubi 'alaihim waladl-dlaalliin.
Artinya : "Dengan nama Allah yang maha pengasih dan penyayang. Segala puji bagi Allah, Tuhan seru sekalian alam. Yang maha pengasih dan penyayang. Yang menguasai hari kemudian. Pada-Mu lah aku mengabdi dan kepada-Mu lah aku meminta pertologan. Tunjukilah kami ke jalan yang lurus. Bagaikan jalannya orang-orang yang telah Engkau beri ni'mat. Bukan jalan mereka yang pernah Engkau murkai, atau jalannya orang-orang yang sesat."
5. Membaca Surat-surat Pendek
Setelah membaca surat Al-fatihah, maka selanjutnya disunatkan untuk membaca salah satu surah pendek yang ada dalam Al-Quran. Seperti Surat Al-Kafirun, An-Nas atau surah-surah pendek lainnya.
Contoh bacaan surat AL-Kafirun berikut ini:
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
قُلْ يَا أَيُّهَا الْكَافِرُونَ
لَا أَعْبُدُ مَا تَعْبُدُونَ
وَلَا أَنْتُمْ عَابِدُونَ مَا أَعْبُدُ
وَلَا أَنَا عَابِدٌ مَّا عَبَدتُّمْ
وَلَا أَنْتُمْ عَابِدُونَ مَا أَعْبُدُ
لَكُمْ دِينُكُمْ وَلِيَ دِينِ
Bacaan Latin:
Bismillahirrahmanirrahim,
"Qul ya ayyuhal kafirun
La a'budu ma ta'budun
Wa la antum 'abiduna ma a'budu
Wa la ana 'abidun ma 'abadtum
Wa la antum 'abiduna ma a'budu
Lakum dinukum waliyadin"
Terjemahan:
"Katakanlah: Hai orang-orang kafir,
aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah,
dan kamu tidak akan menyembah apa yang aku sembah.
Dan aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah,
dan kamu tidak pernah menjadi penyembah apa yang aku sembah.
Bagimu agamamu, dan bagiku agamaku."
6. Bacaan Ruku'
![]() |
Setelah membaca surat pendek, maka selanjutnya mengangkat kedua tangan untuk takbir. Kemudian membungkukkan badan untuk rukuk, sembari kedua tangan memegang lutut.
Dalam rukuk pastikan punggung ditekan agar rata dengan kepala secara sempurna. Selanjutnya membaca, bacaan tasbih berikut:
سُبْحَانَ رَبِّىَ الْعَظِيمِ وَبِحَمْدِهِ
Bacaan latin: Subhaana rabbiyal 'adzhiimi wabihamdihi (3 kali)
Artinya: "Maha suci Tuhan Maha Agung serta memujilah aku kepada-Nya."
7. Bacaan I'tidal
![]() |
Setelah ruku', lalu bangkit dengan tegak, dan mengangkat kedua belah tangan seperti saat takbir. Seraya membaca;
سَمِعَ اللَّهُ لِمَنْ حَمِدَهُ
Bacaan latin: Sami'allaahu liman hamidah
Artinya: "Allah mendengar orang yang memuji-Nya."
Pada waktu berdiri tegak (i'tidal) terus membaca:
رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ مِلْءَ السَّمَوَاتِ وَالأَرْضِ وَمِلْءَ مَا شِئْتَ مِنْ شَىْءٍ بَعْدُ
Bacaan latin: Rabbanaa lakal hamdu mil ussamawaati wamil ul ardli wamil u maa syi'ta min syai'in ba'du.
Artinya: "Ya Allah Tuhan kami, bagi Mu segala puji, sepenuh langit dan bumi, dan sepenuh barang yang Kau kehendaki sesudah itu."
8. Bacaan Sujud
![]() |
Setelah i'tidal terus sujud (tersungkur ke bumi) dengan meletakkan dahi ke tempat sujud. Dan ketika turun seraya membaca "Allahu Akbar" dan saat sujud membaca tasbih berikut:
سُبْحَانَ رَبِّىَ الْأَعْلَى وَبِحَمْدِهِ
Bacaan latin: Subhaana rabbiyal a'laa wabihamdihi (3 kali)
Artinya: "Maha Suci Tuhan, serta memujilah aku kepada-Nya."
9. Duduk di Antara Dua Sujud
![]() |
Setelah sujud, kemudian duduk serta membaca "Allahu Akbar" dan saat duduk membaca bacaan berikut.
رب اغْفِرلي وَارْحَمْنِى واجبرني وَارْفَعْنِي وَارْزُقْنِى وَاهْدِنِى وَعَافِنِى وَاعْفُ عَنِّى
Bacaan latin: Robbighfirlii warhamnii wajburnii warfa'nii warzuqnii wahdinii wa'aafinii wa'fuannii.
Artinya: "Ya Allah, ampunilah dosaku, belas kasihanilah aku, cukupkanlah segala kekurangan dan angkatlah derajatku, berilah rizki kepadaku dan berilah aku petunjuk dan berilah kesehatan kepadaku dan berilah ampunan kepadaku."
10. Sujud Kedua
![]() |
Selanjutnya melakukan sujud yang kedua seperti pada sujud pertama. Adapun bacaan yang dibaca sama dengan bacaan pada sujud yang pertama.
سُبْحَانَ رَبِّىَ الْأَعْلَى وَبِحَمْدِهِ
Bacaan latin: Subhaana rabbiyal a'laa wabihamdihi (3 kali)
Artinya: "Maha Suci Tuhan, serta memujilah aku kepada-Nya."
11. Bangkit untuk Rakaat Berikutnya
![]() |
Setelah selesai dengan sujud kedua, selanjutnya berdiri untuk melaksanakan rakaat kedua dengan bertakbir "Allahu Akbar" dan tanpa mengangkat kedua tangan.
12. Baca Surah Al-Fatihah dan Surah Pendek
Adapun bacaan dan tata caranya sama dengan rakaat pertama. Bedanya di rakaat kedua tidak lagi membaca doa iftitah, melainkan langsung membaca surah Al-Fatihah dan surah pendek.
13. Ruku'
14. I'tidal
15. Baca Doa Qunut
Setelah membaca i'tidal, selanjutnya membaca doa qunut dengan mengangkat kedua tangan. Berikut bacaannya:
اَللّهُمَّ اهْدِنِىْ فِيْمَنْ هَدَيْتَ وَعَافِنِى فِيْمَنْ عَافَيْتَ وَتَوَلَّنِىْ فِيْمَنْ تَوَلَّيْتَ وَبَارِكْ لِىْ فِيْمَا اَعْطَيْتَ وَقِنِيْ شَرَّمَا قَضَيْتَ فَاِ نَّكَ تَقْضِىْ وَلاَ يُقْضَى عَلَيْكَ وَاِ نَّهُ لاَ يَذِلُّ مَنْ وَالَيْتَ وَلاَ يَعِزُّ مَنْ عَادَيْتَ تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ فَلَكَ الْحَمْدُ عَلَى مَا قَضَيْتَ وَاَسْتَغْفِرُكَ وَاَتُوْبُ اِلَيْكَ وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدَنَا مُحَمَّدٍ النَّبِيِّ اْلاُمِّيِّ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ
Bacaan latin: Allahummah diinii fiiman hadait, wa aafinii fiman aafait. Watawallanii fiiman tawallait wabaariklii fiimaa a'thait. Waoinii birahmatika syarra maa qadlait. Fa innaka taqdlii walaa yuodlaa 'alaik, wa-innahu laa yadzillu man waalait. Walaa ya'izzu man aadait. Tabaarakta rabbanaa wata 'aalait. Falakal hamdu 'alaa maa qadlait astaghfiruka wa atuubu ilaik. Washallallahu 'alaa sayyidinaa muhammadin nabyyil ummiyyi wa 'alaa aalihi washahbihi wasallam.
Artinya : Ya Allah, berilah aku petunjuk seperti orang-orang yang telahEngkau beri petunjuk. Berilah aku kesehatan seperti orang yang telah Engkau beri ke sehatan. Berilah berkah pada segala apa yang telah Engkau berikan kepadaku. Dan peliharalah aku dari kejahatan yang Engkau pastikan. Sesungguhnya tidaklah akan hina orang-orang yang telah Engkau beri kekuasaan. Dan tidak akan mulia orang yang Engkau musuhi. Maha berkahlah Engkau dan Maha Luhurlah Engkau. Segala Puji bagiMu atas yang telah Engkau pastikan. Aku mohon ampun dan kembalilah (taubat) kepada Engkau. Semoga Allah memberi rahmat, berkah dan salam atas Nabi Muhammad beserta keluarganya.
16. Sujud
17. Duduk di Antara Dua Sujud
18. Sujud Kedua
19. Bacaan Tasyahud/Tahiyat Akhir
![]() |
Setelah tahiyat awal, selanjutnya berdiri untuk melakukan raka'at ketiga dan keempat. Pada rakaat terakhir kemudian kita kembali melakukan tahiyat akhir, dengan bacaan ditambah shalawat atas Nabi Muhammad SAW.
Duduk tahiyat akhir ini, hampir sama dengan tahiyat awal. Hanya saja, bedanya pada tahiyat kedua ini, pantat tidak menduduki kaki kiri, melainkan langsung ke lantai. Adapun posisi kaki kiri dimasukkan ke bawah kaki kanan.
Berikut bacaan tasyahud atau tahiyat akhir yang dibaca:
التَّحِيَّاتُ الْمُبَارَكَاتُ الصَّلَوَاتُ الطَّيِّبَاتُ لِلَّهِ السَّلاَمُ عَلَيْكَ أَيُّهَا النَّبِىُّ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهُ السَّلاَمُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللَّهِ الصَّالِحِينَ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ
وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَامُحَمَّدٍمُحَمَّدًا رَسُولُ اللَّهِاَ . للَّهُمَّ صَلِّ عَلىَسَـيَّدِنَا مُحَمَّدٍ
كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمِ وَعَلَى اَلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمِ. وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كََمَا بَارَكْتَ عَلَى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمِ وَعَلَى اَلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمِ فِى الْعَالَمِيْنَ إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ.
Bacaan latin: Attahiyyaatul mubaarakaatush sholawaatuth thayyibaatu lillaah. Assalaamu 'alaika ayyuhan nabiyyu wa rahmatullahi wabarakaatuh. Assalaaamu'alainaa wa 'alaa 'ibaadillaahish shaalihiin. Asyhadu allaa ilaaha illallah wa asyhadu anna Muhammadar rasuulullah. Allahumma shalli 'alaa sayyidinaa Muhammad. Kamaa shallaita 'alaa sayyidina Ibraahima wa 'alaa aali sayiidinaa Ibraahimm wabaarik 'alaa sayyidina Muhammad wa'alaa aali sayyidina muhammad. Kamaa baarakta 'alaa sayyidinaa Ibraahim fil'aala miina innaka hamiidun majiid.
Artinya: "Segala kehormatan, keberkahan, kebahagiaan dan kebaikan bagi Allah. Salam, rahmat dan berkah-Nya kupanjatkan kepadamu wahai Nabi (Muhammad). Salam (keselamatan) semoga tetap untuk kami seluruh hamba yang shaleh-shaleh. Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan melainkan Allah. Dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad Adalah utusan Allah. Ya Allah! Limpahilah rahmat kapada Nabi Muhammad. Sebagimana pernah Engkau beri rahmat kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya. Dan limpahilah berkah atas Nabi Muhammad beserta para keluarganya. Sebagaimana Engkau memberi berkah kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya. Di seluruh alam semesta Engkaulah yang terpuji dan Maha mulia."
Setiap tahiyat, baik tahiyat awal maupun tahiyat akhir, jari telunjuk tangan kanan diluruskan kedepan ketika membaca "Asyhadu allaa ilaaha illallah wa asyhadu anna Muhammadar rasuulullah." hingga akhir.
20. Salam
![]() |
Selesai tahiyat akhir, selanjutnya sholat pun ditutup dengan salam. Yakni menengok ke kanan dan ke kiri, sambil membaca:
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ
Bacaan latin: Assalaamu alaikum wa rahmatullah
Artinya: "Keselamatan dan rahmat Allah semoga tetap pada kamu sekalian."
Bacaan ini masing-masing dibaca saat muka menengok ke kanan, dan salam kedua muka menengok ke kiri. Dengan salam ini, maka selesailah sholat yang kita kerjakan.
Demikian tata cara sholat subuh yang lengkap. Semoga bermanfaat, detikers!
(edr/urw)