Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) sempat hilang kabar di tengah proses pengusutan kasus dugaan korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan) oleh KPK. Banyak pihak yang dibuat bertanya-tanya akan keberadaan SYL.
SYL diketahui telah melakukan perjalanan dinas ke luar negeri saat KPK menggeledah rumah dinasnya di daerah Jakarta Selatan. Rangkaian penggeledahan dilakukan KPK sejak Kamis (29/9).
Dirangkum detikSulsel, Kamis (5/10/2023), berikut 7 hal tentang Mentan SYL yang sempat hilang kabar di luar negeri.
1. SYL ke Italia dan Spanyol
Mentan SYL melakukan perjalanan dinas ke Italia dan Spanyol bersama jajaran eselon I Kementan. Kunjungan kerja yang dilakukan SYL ke Spanyol diketahui dalam rangka pengembangan Green House skala industri.
Melansir detikFinance, dalam kesempatan tersebut, Mentan SYL bertemu dengan Mentan Spanyol Luis Planas Puchades di Kantor Kementerian Pertanian. Syahrul juga diterima oleh Fernando Miranda Sotillos selaku Secretary Jenderal of Agriculture and Food, dan Valentin Almanaz de Lara selaku Director Jenderal of Health and Agriculture production.
SYL dalam kunjungan kerja tersebut menyatakan kesiapannya bekerja sama dengan Spanyol dalam pengembangan green house untuk menghasilkan komoditas hortikultura yang berkualitas. Menurutnya, beberapa wilayah kering di Spanyol memiliki kesamaan agroekosistem lahan kering yang ada di Indonesia.
"Saya harap dalam waktu dekat kita dapat menandatangani nota kesepahaman kerjasama. Saya juga mengundang Pak Mentan Spanyol untuk hadir di Indonesia sekaligus berkunjung ke Bali sebagai salah satu destinasi wisata terbaik dunia," kata Syahrul dalam keterangan tertulisnya, dikutip Sabtu (30/9).
2. SYL Harusnya Kembali ke RI 1 Oktober
Mentan SYL sempat menjadi perbincangan lantaran belum masuk RI usai menjalani perjalanan dinas ke luar negeri sepekan terakhir. SYL disebut sudah seharusnya berada di Indonesia pada 1 Oktober.
"24 September 2023 meninggalkan Bandara Soekarno-Hatta, kemudian menggunakan Qatar itu menuju Doha tujuannya adalah ke Roma, kemudian kembali lagi direncanakan itu tanggal 30 sampai tanggal di Indonesia tanggal 1 Oktober," kata Dirjen Imigrasi Silmy Karim, Selasa (3/10).
3. Wamentan Bantah SYL Kabur
Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Harvick Hasnul Qolbi membantah indikasi Mentan SYL kabur terkait kasus hukum di KPK. Dia menilai hal itu tidak mungkin sehingga meminta semua pihak berdoa bersama.
"Wah insyaallah sih nggak (indikasi kabur) ya. Mudah-mudahan kita doakan bersama-sama agar bisa selesai. Insyaallah," kata Harvick kepada wartawan, seperti dikutip dari detikNews, Selasa (3/10).
Harvick mengaku sempat berkomunikasi dengan Syahrul Yasin Limpo sebelum berangkat ke Spanyol. Menurut dia, ada dua kunjungan kerja, yakni ke Italia dan Spanyol.
Dia menegaskan belum ada kontak lanjut sama sekali dengan SYL. Dia pun menilai pemerintah dan instansi terkait mulai mencari posisi Syahrul Yasin Limpo.
"Belum. Belum ada kontak sama sekali," ujarnya.
"Kelihatannya pemerintah, tentu instansi yang bertanggung jawab sama hal ini sudah mungkin sudah mulai mencari posisi keberadaan Pak Menteri kita," lanjutnya.
Simak 4 hal lainnya tentang SYL 'hilang' di halaman berikutnya...
(asm/hsr)