Pesan Keras PKB Sulsel Agar Menag Yaqut Didisiplinkan

Ahmad Nurfajri Syahidallah - detikSulsel
Rabu, 04 Okt 2023 08:30 WIB
Foto: Ketua DPW PKB Sulsel Azhar Arsyad. (dok. istimewa)
Makassar -

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Sulawesi Selatan (Sulsel) geram dengan pernyataan Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas soal pernyataan politisasi agama. PKB Sulsel pun setuju Yaqut didisiplinkan bahkan dipecat sebagai kader.

Ketua DPW PKB Sulsel Azhar Arsyad mengatakan pernyataan Yaqut tentang ada figur capres yang mempunyai rekam jejak politisasi agama dinilai tidak merepresentasikan PKB. Hal itu membuat PKB Sulsel turut bereaksi keras.

"Saya setuju (dengan pendisiplinan Menag Yaqut). Kalau perlu dipecat aja kalau di PKB. Karena tidak merepresentasikan PKB. Dia adalah menteri dari PKB," ujar Azhar Arsyad kepada detikSulsel, Selasa (3/10/2023).


Azhar menuturkan pernyataan Yaqut itu sangat tidak cocok disampaikan sebagai seorang Menteri Agama. Dia menilai Yaqut tidak mengayomi semua pihak.

"Cara ngomongnya itu kan sudah tidak menunjukkan sebagai menteri yang mengayomi semua pihak. Dia (Yaqut) kan bukan menteri agama Islam, agama Kristen. Dia kan menteri (semua) agama," tuturnya.

Baginya, Yaqut telah mengucapkan sesuatu tanpa melakukan klarifikasi terlebih dahulu. Padahal, menurut Azhar, hal itu telah diajarkan di dalam agama.

"Artinya, kalau ada yang dia lihat intoleransi atau apa. Itu yang dibicarakan. Tidak boleh dia langsung memvonis. Kan agama mengajarkan kita untuk mengklarifikasi," ucapnya.

PKB Sulsel Sebut Yaqut Tendesius

Di sisi lain, Azhar juga mengatakan pernyataan Yaqut tendensius. Pihaknya sangat menyesalkan pernyataan itu dilontarkan oleh seorang Menag.

"Itulah yang sangat kita sesalkan. Ucapan-ucapan yang tendensius tanpa klarifikasi. Tanpa tabayyun," ujarnya.

Akibatnya, dia pun turut mempertanyakan kapabilitas Yaqut sebagai Menag. Sebab, pernyataan tersebut dianggap dapat menimbulkan perpecahan di tengah umat.

"Saya secara pribadi, pertanyakan kapasitasnya sebagai Menteri Agama kalau tidak bisa menjaga kerukunan, ketenangan. Dia ini menteri apa? Menteri Agama kan? Bukan menteri politik. Gimana sih," cetusnya.

Simak selengkapnya di halaman selanjutnya...




(asm/ata)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork