Satpol PP dan Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan (Sulsel) telah meminta bantuan penambahan armada ke Pemprov Sulsel. Namun proposal permohonan bantuan tersebut belum direspons.
"Memang kemarin (masukkan proposal) ke Provinsi. Ada proposal (yang dikasih) masuk. (Tapi) Belum ada tanggapan," ujar Kepala Bidang (Kabid) Damkar Jeneponto Lahasan kepada detikSulsel, Senin (2/10/2023).
Lahasan mengatakan proposal bantuan pengadaan armada itu diajukan sejak era Andi Sudirman Sulaiman (ASS) menjabat Gubernur Sulsel. Permohonan tersebut diajukan saat ketersediaan jumlah armadanya memang sudah sedikit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ditujukan memang ke Gubernur Provinsi. Proposal pengadaan unit kendaraan. Masih masanya Pak Gubernur (Andi Sudirman Sulaiman)," bebernya.
Sementara itu, Kabid Linmas dan Damkar Satpol PP Sulsel Pahlevi mengaku hingga saat ini belum mengetahui adanya permohonan tersebut. Ia menyebut tidak pernah diberi petunjuk oleh Pemprov terkait hal itu.
"Pernah barangkali masuk (proposal Damkar Jeneponto) tapi tidak pernah ke saya. Saya belum lihat apa petunjuknya," ucapnya kepada detikSulsel, Selasa (3/9).
Di sisi lain, Pahlevi menuturkan bahwa pihaknya juga belum memeriksa jumlah anggaran termutakhir yang dimiliki bidangnya. Sehingga, dia menyebut belum dapat mengajukan permintaan armada ke Pemprov untuk Damkar Jeneponto.
"Saya belum lihat anggaran kami. Saya nda mau terlalu jauh (terkait permohonan bantuan armada untuk Damkar Jeneponto)" bebernya.
Tak hanya itu, dia mengatakan perlu berkonsultasi terlebih dahulu kepada bagian aset Pemprov Sulsel. Pahlevi mengaku tidak terlalu paham soal kondisi ini lantaran baru menjabat pada Mei lalu.
"Saya belum paham mekanismenya itu. Saya tanya dulu aset kalau pengadaan begitu. Saya juga kan baru masuk bulan 5," tuturnya.
Sementara, Pahlevi mengungkap memang ada beberapa mobil Damkar yang telah dibagikan ke kabupaten/kota. Namun, dia tidak mengetahui daerah mana saja yang diberikan bantuan unit armada Damkar oleh Pemprov Sulsel.
"Sudah didistribusi, tiga atau empat (unit armada Damkar). Sudah ada disposisi tapi saya nda tahu kabupaten apa yang dapat. Itu kan hak pimpinan," sebutnya.
(hsr/hsr)