DPRD Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan (Sulsel) menganggarkan penambahan armada Damkar tahun 2024. DPRD mengusulkan satu unit armada seharga Rp 500 juta.
"Itu kami sudah usulkan dan disetujui waktu pembahasan KUA/PPAS APBD Pokok 2024. Kami usulkan 1 armada damkar yang harganya Rp 500 juta," ujar Ketua DPRD Jeneponto Arifuddin kepada detikSulsel, Senin (2/10/2023).
Arifuddin mengatakan bukan hanya penambahan armada yang diusulkan di tahun 2024. Pihaknya juga mengusulkan penambahan anggaran untuk perbaikan armada yang rusak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kemudian usulan anggaran perbaikan anggarannya juga di atas Rp 500 juta yang masuk dalam APBD pokok 2024," bebernya.
Arifuddin menambahkan pihaknya juga meminta Pemkab Jeneponto membangun posko Damkar di setiap kecamatan. Hal ini penting agar saat terjadi kebakaran tidak lagi mengandalkan bantuan dari kabupaten Takalar dan Bantaeng.
"Kami sudah usulkan juga di 11 kecamatan disiapkan 1 mobil Damkar untuk siaga. Untuk sementara kami juga butuh kabupaten tetangga seperti Bantaeng, dan Takalar untuk di backup jika terjadi kebakaran," jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, Satpol PP dan Damkar Kabupaten Jeneponto minim armada setelah mobil pemadam hanya menyisakan 2 unit. Pihaknya pun terpaksa meminta bantuan ke Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantaeng dan Takalar untuk penanganan kebakaran.
"Kami sudah melakukan kerja sama antar kabupaten tetangga seperti Bantaeng dan Takalar tuk saling membantu apabila ada kebakaran," tutur Plt Kasatpol dan Damkar Jeneponto Abdul Mushawwir Sam, Senin (2/10).
Abdul mengatakan pihaknya saat ini masih berupaya untuk menambah armada baik mobil dan personelnya. Dia mengaku sudah mengusulkan penambahan armada untuk dialokasikan di APBD Pokok tahun 2024.
"Untuk tahun 2024 saya mengusulkan (penambahan armada) di anggaran pokok," pungkasnya.
(hsr/hsr)