3 Hari Hilang, Pelajar SMA Terseret Arus Pantai Konawe Utara Ditemukan Tewas

Sulawesi Tenggara

3 Hari Hilang, Pelajar SMA Terseret Arus Pantai Konawe Utara Ditemukan Tewas

Nadhir Attamimi - detikSulsel
Selasa, 19 Sep 2023 21:51 WIB
Tim SAR mengevakuasi jasad korban tenggelam di Pantai Taipa Konawe Utara.
Foto: Tim SAR mengevakuasi jasad korban tenggelam di Pantai Taipa Konawe Utara. (Dok. Istimewa)
Konawe Utara -

Pelajar SMA Negeri 1 Wawotobi bernama Farli yang hanyut terseret arus saat berenang di Pantai Taipa, Kabupaten Konawe Utara, Sulawesi Tenggara (Sultra) ditemukan tewas. Korban ditemukan meninggal dunia usai tiga hari hilang.

"Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia usai 3 hari proses pencarian," kata Humas Basarnas Kendari Wahyudi dalam keterangannya, Selasa (19/9/2023)

Wahyudi mengungkapkan korban ditemukan pada Selasa (19/9) sekitar pukul 21.05 Wita. Farli terdampar di pinggir pantai.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Korban ditemukan di pinggir pantai kondisi meninggal," ujarnya.

Lebih lanjut, korban ditemukan dalam dalam keadaan tengkurap dengan pakaian lengkap di badannya. Titik korban ditemukan sekitar 100 meter dari lokasi dilaporkan hilang.

ADVERTISEMENT

"Korban Farli ditemukan sekitar 100 meter arah barat laut dari lokasi terakhir kecelakaan," tambah Wahyudi.

Wahyudi melanjutkan jenazah korban lalu dievakuasi ke ke Puskesmas Sawa. Jasadnya selanjutnya akan dibawa ke rumah duka setelah divisum.

"Setelah ditemukan korban langsung dievakuasi ke Puskesmas Sawa," bebernya.

Sebelumnya diberitakan, empat pelajar SMA Negeri 1 Wawotobi terseret arus saat bermain air di Pantai Taipa. Tiga pelajar lebih dulu ditemukan dalam kondisi selamat.

Insiden itu terjadi di Pantai Taipa, Konawe Utara, pada Minggu (17/9) sekitar pukul 13.30 Wita. Para korban di antaranya Muh. Nurfadhilah (16), Fahmi Landimuru (16), Arya (16) dan Farli (16).

"Korban-korban ini awalnya berenang di pantai wisata Taipa dengan menggunakan 1 buah ban pelampung," kata Kepala Basarnas Kendari Muhammad Arafah, Minggu (17/9).

Arafah melanjutkan saat asik bermain air dengan pelampung, tiba-tiba mereka dihantam ombak. Akibatnya, pelampung yang digunakan terlepas.

"Mereka dihantam ombak dan ban yang mereka gunakan terlepas mengakibatkan keempatnya terseret arus ombak," jelasnya.




(sar/sar)

Hide Ads