Sejumlah momen penting diperingati pada tanggal 19 September. Lantas tanggal 19 September memperingati hari apa saja?
Tanggal 19 September 2023 jatuh pada hari Selasa pekan ketiga di bulan September. Terdapat sejumlah hari penting yang diperingati setiap tanggal ini, salah satunya Hari Perobekan Bendera Belanda di Hotel Yamato.
Selain peringatan tersebut, ada pula tiga peringatan penting lainnya yang diperingati pada 19 September. Untuk mengetahuinya, simak ulasan momen penting yang diperingati pada 19 September di bawah ini!
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Hari Perobekan Bendera Belanda di Hotel Yamato
Melansir laman resmi Kemendikbudristek, tanggal 19 September diperingati sebagai Hari Perobekan bendera di Hotel Yamato, Surabaya. Hari ini juga dikenal sebagai peristiwa Ikada.
Pada saat itu, Surabaya dipimpin oleh Ploegman sebagai Walikota yang diangkat NICA atau dikenal Pemerintahan Sipil Hindia Belanda. Pada 18 September malam, Ploegman memerintahkan rekan-rekannya untuk mengibarkan bendera Belanda untuk merayakan ulang tahun Ratu belanda, Wilhelmina. Bendera itu pun dikibarkan di pucuk menara Hotel Yamato.
Aksi provokatif pihak belanda itu pun memicu amarah warga Surabaya. Akibatnya, terjadi bentrok karena masyarakat Indonesia ingin menurunkan bendera triwarna tersebut.
Kericuhan pun memuncak, pihak dari Indonesia bernama Hariyono seketika memanjat tembok hotel hingga ke atas menara. Di waktu yang bersamaan, seorang pemuda bernama Koesno mendaki tangga dan sampai ke puncak.
Koesno kemudian merobek bagian biru dari bendera belanda itu. Sehingga menyisakan warna merah putih saja.
Peringatan peristiwa bersejarah ini kemudian dijadikan agenda rutin oleh Pemerintah Kota Surabaya. Dalam beberapa tahun, pemerintah bersama komunitas pecinta sejarah melakukan reka adegan peristiwa itu.
2. Hari Kejayaan Angkatan Udara Chili
Dilansir dari National Today, Chili melaksanakan libur nasional setiap tanggal 19 September untuk memperingati Hari Kejayaan Angkatan Darat. Hari tersebut merupakan puncak perayaan dari Hari Kemerdekaan Chili pada 18 September.
Pada hari itu, seluruh angkatan bersenjata Chili termasuk Angkatan Laut dan Udara turun memeriahkan perayaan dengan parade. Acara tersebut diadakan setiap tahun di O'Higgins Park, Santiago.
Selain itu, hari ini juga dirayakan untuk mengenang para pejuang yang bertempur dalam peperangan dan melindungi negara. Dengan begitu, 19 September dijadikan hari libur resmi sejak disahkannya undang-undang pada tahun 1915.
Perayaan yang menjadi rangkaian dari kemerdekaan Chili ini disebut dengan 'Fiestas Patrias'. Hari ini dirayakan dengan parade, koboi tradisional Chili, tarian, pesta, makanan tradisional, dan pertunjukan lainnya.
3. Hari Kepedulian Diseksi Aorta
Diseksi Aorta adalah penyakit yang mengancam jiwa, namun sayangnya penyakit ini relatif tidak dikenal. Oleh karena itu, setiap tanggal 19 September diperingati sebagai Hari Kesadaran Diseksi Aorta.
Diseksi Aorta adalah suatu kondisi lapisan dalam arteri utama (aorta) robek sehingga darah mengalir keluar. Hal tersebut menyebabkan lapisan dalam dan tengah arteri terbelah. Apabila darah merembes melalui lapisan terluar aorta, maka akibatnya bisa mematikan.
Mengingat betapa berbahayanya penyakit ini, detikers sebaiknya bisa mengenali gejala-gejala dari Diseksi Aorta. Contohnya nyeri mendadak pada dada atau punggung atas, pada perut, kehilangan kesadaran, sesak napas, nyeri tungkai, denyut nadi melemah pada salah satu lengan atau paha, serta kesulitan berjalan.
Untuk merayakan hari ini, detikers bisa mulai mempelajari kondisi Diseksi Aorta dan membagikannya pada teman sekitar. Membicarakan tentang penyakit ini di media sosial dengan membagikan artikel juga akan sangat membantu.
4. Hari Pejuang Jalan Wanita Nasional
Tanggal 19 September juga diperingati sebagai Hari Pejuang Wanita Nasional. Peringatan ini dilakukan untuk menghormati upaya para wanita pekerja yang berjuang untuk menjadi sukses dan berpengaruh.
Terlebih lagi, beberapa wanita yang bekerja harus mengurus anak di waktu yang bersamaan. Hal tersebut tentu tidak mudah, namun wanita tetap melakukan perjalanan untuk mencapai kesuksesan.
Kemajuan pekerja wanita yang muncul di garis depan bisnis dunia bermula pada tahun 1900-an. Misalnya, wanita seperti Coco Chanel dan Elizabeth Arden yang membangun bisnis di bidang fashion sampai berpengaruh secara global.
Kemudian pada tahun 1940 sampai 1945, persentase pekerja wanita meningkat hampir 10%. Lalu pada akhir tahun 1990-an pekerja wanita yang bergabung ke dunia kerja atau menjadi pengusaha semakin meningkat.
Jika detikers ingin merayakan hari ini, mulailah dengan merencanakan perjalanan bisnis. Hari ini juga bisa dirayakan dengan berbagi pengalaman sebagai seorang wanita karir sekaligus seorang ibu yang membesarkan anak.
Nah, itulah tadi sederet momen penting yang diperingati setiap tanggal 19 September. Semoga semakin menambah wawasan kalian ya, detikers!
(urw/sar)