Tanggal 4 April Memperingati Hari Apa? Ada 5 Momen Penting dan Menarik

Tanggal 4 April Memperingati Hari Apa? Ada 5 Momen Penting dan Menarik

Fatmawati Hamzading - detikSulsel
Jumat, 04 Apr 2025 06:35 WIB
Kalender 2025
Ilustrasi (Foto: detikSulsel)
Makassar -

Sejumlah momen penting dan menarik diperingati di berbagai belahan dunia setiap harinya. Lantas, pada tanggal 4 April memperingati hari apa?

Sedikitnya ada 5 momen yang diperingati pada tanggal 4 April. Satu di antaranya merupakan perayaan nasional di Indonesia, sementara 4 lainnya merupakan perayaan internasional.

Untuk mengetahui seperti apa sejarah dan keunikan dari masing-masing peringatan tersebut, berikut ulasan lengkap yang disediakan detikSulsel tentang hari peringatan di tanggal 4 April 2025.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Yuk, disimak!

Hari Lahir Persandian Nasional

Hari Lahir Persandian Nasional diperingati setiap tanggal 4 April. Mengutip laman resmi Pusat Sandi dan Siber Tentara Nasional Indonesia (TNI), sejarah lahirnya peringatan ini dimulai pasca kemerdekaan Indonesia, saat negara masih diliputi berbagai gejolak.

ADVERTISEMENT

Pada tanggal 4 April 1946, Menteri Pertahanan Republik Indonesia Mr Amir Sjarifuddin memerintahkan dr Roebiono Kertopati yang saat itu bekerja sebagai dokter di Kementerian Pertahanan Bagian-B (IntelUen) untuk mendirikan sebuah badan pemberitaan rahasia bagi kepentingan pemerintahan. Ia saat itu diminta untuk merangkap sebagai pimpinan.

dr Roebiono Kertopati bersama timnya kemudian merintis sistem persandian Republik Indonesia. Untuk mengatasi kekurangan tenaga Code Officer (CDO), dilakukan perekrutan tenaga baru yang kemudian diseleksi melalui psikotes, dilatih secara intensif, dan diberikan kesempatan magang.

Pada masa itu, badan yang menangani persandian dikenal sebagai Dinas Code atau Badan Persandian Negara dan berada langsung di bawah Kementerian Pertahanan Bagian-V (KP-V) di Yogyakarta. Tugas utamanya adalah mengelola sistem persandian nasional secara menyeluruh.

Seiring perkembangan waktu, kebutuhan dan tanggung jawab dalam pengamanan komunikasi pun semakin luas, lembaga ini kemudian berkembang menjadi Djawatan Sandi.

Ketetapan tersebut termuat dalam Surat Keputusan Menteri Pertahanan Nomor 11/MP/1949 pada 2 September 1949. Peristiwa bersejarah inilah yang menjadi dasar ditetapkannya tanggal 4 April sebagai Hari Lahir Persandian Republik Indonesia.

Kemudian, berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 7/1972 tanggal 22 Februari 1972, Djawatan Sandi resmi berganti nama menjadi Lembaga Sandi Negara (Lemsaneg). Seiring dengan upaya konsolidasi dan penataan struktur kelembagaan pemerintah, dasar hukum Lemsaneg terus diperbarui, yakni melalui Keppres Nomor 54/1994 pada 18 Juli 1994, Keppres Nomor 77/1999 pada 7 Juli 1999, dan terakhir Keppres Nomor 103/2001.

Pada 19 Mei 2017, Lemsaneg resmi berganti nama menjadi Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN). Perubahan ini bertujuan mengkonsolidasikan kewenangan, tugas, dan fungsi terkait keamanan siber yang sebelumnya tersebar di berbagai lembaga, seperti Kementerian Komunikasi dan Informatika, Badan Intelijen Negara, Kementerian Luar Negeri, Kementerian Pertahanan, dan Polri.

Hari 404

Hari 404 atau 404 Day juga dirayakan pada tanggal 4 April. Melansir laman National Today, peringatan ini diciptakan oleh aktivis dari Electronic Frontier Foundation (EFF) sebagai bentuk kampanye untuk menyadarkan masyarakat bahwa internet masih dipenuhi dengan infrastruktur yang rusak, terutama di sekolah dan perpustakaan umum yang dapat diakses oleh anak-anak.

Sebagai respons terhadap masalah ini, pemerintah Amerika Serikat menerapkan Children's Internet Protection Act (CIPA), yaitu undang-undang yang menghubungkan pendanaan federal dengan kebijakan penyaringan konten di sekolah dan perpustakaan umum. Aturan ini bertujuan untuk memblokir akses ke konten yang tidak pantas atau berbahaya bagi anak-anak, seperti pornografi.

Namun, meski CIPA telah berlaku selama lebih dari satu dekade, penyaringan internet di perpustakaan tidak selalu berjalan efektif. Oleh karena itu, EFF mengajak pustakawan, pelajar, dan pengguna perpustakaan di seluruh negeri untuk ikut serta dalam Hari 404 guna meningkatkan kesadaran akan sensor internet dan akses terhadap informasi di perpustakaan.

Setiap pengguna internet dapat merayakan Hari 404 dengan berbagai cara, seperti menulis blog tentang pentingnya kebebasan informasi, membagikan pesan di media sosial, serta mendukung upaya EFF dalam mengungkap sensor yang terjadi di perpustakaan dan sekolah.

Hari Wortel Internasional

Momen unik lainnya yang juga diperingati pada tanggal 4 April adalah Hari Wortel Sedunia. Dilansir dari National Today, peringatan ini dirayakan pertama kali pada tahun 2003.

Sampai saat ini perayaan Hari Wortel Sedunia telah diadakan di Prancis, Italia, Swedia, Rusia, Australia, Jepang, dan Inggris.

Peringatan Hari Wortel Sedunia bertujuan merayakan wortel sebagai bahan pokok makanan salad. Wortel merupakan tanaman yang cukup kuat yang dapat tumbuh dalam berbagai kondisi, baik musim panas maupun musim gugur.

Wortel dapat disimpan di kulkas dalam waktu lama dan termasuk sayuran yang dapat dimakan mentah dan segar. Wortel juga dapat disajikan sebagai makanan manis dalam kue wortel.

Tak hanya itu, wortel kerap dijadikan sebagai pelengkap gurih untuk daging seperti salmon dan ayam.

Hari Tikus Sedunia

Tanggal 4 April juga diperingati sebagai Hari Tikus Sedunia. Perayaan ini pertama kali dimulai pada tahun 2002 oleh sekelompok pecinta hewan peliharaan.

Mereka ingin menciptakan penerimaan terhadap tikus sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari. Selain itu, peringatan ini juga bertujuan menghilangkan stigma negatif yang melekat pada tikus.

Selama bertahun-tahun, tikus sering dianggap sebagai hama karena kebiasaannya mencuri makanan dan menyebarkan penyakit. Namun, tak banyak yang tahu bahwa tikus merupakan salah satu mamalia tertua yang masih bertahan hingga kini.

Dalam budaya Eropa, tikus sering dikaitkan dengan hal-hal negatif, sementara di Asia, hewan ini memiliki makna yang lebih positif. Tikus masuk dalam zodiak Tiongkok dan dalam mitologi Hindu, tikus bahkan menjadi kendaraan Dewa Ganesha.

Bagi para pecinta hewan, tikus adalah makhluk yang cerdas dan menyenangkan untuk dipelihara. Seperti halnya makhluk hidup lainnya, mereka juga membutuhkan perhatian dan kasih sayang.

Hari Kucing Pemarah

Terakhir, ada Hari Kucing Pemarah yang juga diperingati pada tanggal 4 April setiap tahunnya. Peringatan ini diadakan untuk mengenang Grumpy Cat atau Kucing Pemarah yang sangat terkenal di internet karena ekspresi wajahnya yang jutek.

Grumpy Cat merupakan milik Tabatha Bundesen. Pada tanggal 22 September 2012, saudara laki-lakinya, Bryan Bundesen mengunggah fotonya di Reddit.

Unggahan foto tersebut yang kemudian membuatnya sangat populer. Dia menjadi subjek meme internet yang terkenal. Foto-foto negatif, sarkastik, dan sinis yang lucu dibuat menggunakan dirinya.

Grumpy Cat kemudian sering muncul di media bersama tim pengurusnya untuk mempromosikan sponsor yang bekerja sama dengannya. Beberapa media bahkan menyebutnya sebagai bintang terbesar acara itu, mengalahkan tokoh terkenal seperti Elon Musk, Al Gore, dan Neil Gaiman.

Pada 2013, ia resmi menjadi juru bicara Friskies dan sebelumnya di tahun yang sama, ia terbang ke New York untuk tampil di Good Morning America serta menjalani pemotretan untuk Time. Sayangnya, pada Mei 2019, Grumpy Cat meninggal karena infeksi saluran kemih. Ia mengembuskan napas terakhir dalam pelukan pemiliknya.

Demikianlah sejarah dan keunikan dari momen-momen yang diperingati pada tanggal 4 April. Semoga bermanfaat, detikers!




(urw/urw)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads