Permintaan Maaf Andi Sudirman Kerap Mutasi Pejabat Jelang Akhir Jabatan

Ahmad Nurfajri Syahidallah - detikSulsel
Selasa, 05 Sep 2023 06:20 WIB
Foto: Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman. (Ahmad Nurfajri/detikSulsel)
Makassar -

Andi Sudirman Sulaiman (ASS) menyampaikan permohonan maaf lantaran kerap melakukan mutasi pejabat menjelang akhir masa jabatannya sebagai gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) pada 5 September 2023. Andi Sudirman berdalih kebijakan itu merupakan tuntutan reformasi birokrasi.

Hal itu disampaikan Andi Sudirman di hadapan ASN lingkup Pemprov Sulsel saat apel di kantor Gubernur Sulsel, Senin (4/9). Apel tersebut turut dihadiri unsur Forkopimda sejumlah kepala daerah di Sulsel.

"Saya ucapkan terima kasih banyak dan permohonan maaf, termasuk ada pergantian jabatan dan sebagainya," kata Andi Sudirman dalam sambutannya, Senin (4/9/2023).


Andi Sudirman menjelaskan proses mutasi merupakan hal yang wajar dalam birokrasi. Apalagi reformasi birokrasi merupakan kebijakan dari pemerintah pusat.

"Reformasi birokrasi dan penyegaran organisasi tidak bisa dipungkiri teman-teman sekalian," jelasnya.

Kebijakan itu lanjut dia, disebutnya membuat sejumlah jabatan hilang. Hal ini dikarenakan adanya perampingan struktur dalam pemerintahan.

"Tentu kita pahami, sekarang saya sampaikan, efek dari perubahan-perubahan struktur, reformasi birokrasi, terdapat 900 lebih posisi yang harus hilang," tutur Andi Sudirman.

Pemprov Sulsel kata dia, juga menjalankan agenda reformasi birokrasi tersebut. Hal ini direalisasikan lewat penyederhanaan struktur kelembagaan di OPD yang diatur dalam peraturan daerah (perda).

"Perubahan struktur melalui perda, banyak ada sekitar 50 sampai 100 (posisi) yang harus hilang. Kemudian ada lagi, dan banyak sekali. Sehingga begitu banyaknya harus hilang jabatan itu," paparnya.

Andi Sudirman melanjutkan kebijakan itu membuatnya harus melakukan penyesuaian demi kebutuhan organisasi. Konsekuensinya, ada beberapa pejabat yang terdampak karena tidak memiliki posisi imbas penyederhanaan jabatan.

"Maka saya harus memilih, di antara yang terbaik dari semua yang terbaik, untuk membantu percepatan program saya," urai Andi Sudirman.

Dia berharap agenda reformasi birokrasi tetap dijalankan. Tunjangan-tunjangan pegawai atau pejabat juga diminta diperhatikan.

"Tolong apa yang kemarin saya cita-citakan setelah mengubah beberapa, tunjangan-tunjangannya untuk tiga kali lebih kuat. Saya ingin jabatan-jabatan fungsional nantinya menjadi titipan saya yang telah saya susun kemarin, tolong dilanjutkan untuk teman-teman ini bekerja adalah hasil," tegasnya.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya.




(sar/hsr)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork