Bacaleg dari PAN Kota Tidore Kepulauan, Maluku Utara (Malut), Siti Hardianti mengundurkan diri usai ketahuan mencatut foto orang lain. Pihak PAN berdalih Hardianti sejak awal memang dipaksa maju sebagai caleg.
Persoalan ini mencuat setelah anggota Panwascam Tidore Utara melaporkan adanya kejanggalan data bacaleg ke Bawaslu Tidore Kepulauan pada Rabu (23/8). Nama Hardianti terdata dalam sistem informasi pencalonan (Silon), namun memakai foto honorer Pemkot Tidore Kepulauan milik Mindrawati Hamid.
"Iya (Hardianti mengundurkan diri dari bacaleg). Memang sebelumnya dia sudah tidak bersedia caleg. Cuman karena kemarin kita paksakan untuk penuhi kuota ya sudah, kita masukkan," kata Ketua DPD PAN Tidore Kepulauan Umar Ismail kepada detikcom, Selasa (29/8/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Umar mengatakan Hardianti saat itu diminta maju hanya untuk memenuhi kuota keterwakilan perempuan dalam Pileg 2024. Namanya pun didaftarkan sebagai bacaleg DPRD Kota Tidore Kepulauan Dapil III.
"Memang dari awal (Siti) tidak bersedia maju caleg, cuma seperti yang saya bilang tadi bahwa torang (kami) harus lengkapi dulu kursi dapil III itu kan," tuturnya.
Umar juga mengakui adanya ketidaksesuaian nama Hardianti dengan foto yang di-upload dalam sistem. Menurutnya, sosok dalam foto yang diunggah itu adalah keluarganya.
"Pemilik foto itu keluarga saya. Kalau seandainya saya sengaja, enggak mungkin saya ambil keluarga, kan begitu," papar Umar.
Dia beralasan kesalahan ini tidak disengaja. Menurutnya ini karena kesalahan teknis akibat kekeliruan admin saat mengunggah foto di Silon.
"Cuman karena katong (kami) punya admin ini kan tidak kenal, saya juga baru kenal setelah masalah ini diekspose, jadi ini kesalahan teknis saja," tambahnya.
Umar menuturkan persoalan itu sudah diklarifikasi ke KPU Tidore Kepulauan. Dia mengatakan kuota keterwakilan perempuan sudah terpenuhi meski nama Hardianti belakangan sudah dikeluarkan.
"Di dapil III itu keterwakilan perempuan sudah 3 orang, jadi tidak ada masalah. Kalau memang itu bisa ganti ya kita ganti laki-laki. Tapi kalau memang tidak ya biar dikosongkan saja, karena bacaleg perempuan (tanpa Siti Hardianti) sudah 2 orang, sudah memenuhi kuota," urai Umar.
Pemilik Foto Lapor KPU-Bawaslu
Sementara warga yang fotonya dicatut melaporkan persoalan ini ke KPU dan Bawaslu Tidore Kepulauan. Mindrawati Hamid yang merupakan honorer Pemkot Tidore Kepulauan keberatan fotonya digunakan tanpa sepengetahuannya.
Ketua Bawaslu Kota Tidore Kepulauan Amru Arfa membenarkan adanya pengaduan tersebut karena kesalahan upload dari pihak PAN. Amru menuturkan ada ketidaksesuaian antara foto dan nama dari salah satu Bacaleg PAN Dapil III.
"Ternyata benar bahwa foto dan nama tidak sesuai. Persoalan ini juga sudah di-cover oleh teman-teman di KPU. Tapi ini kan masih ada tahap pencermatan. Jadi ini kesalahannya di-upload foto. Menurut KPU juga begitu, (di-upload) lewat Silon itu," ujar Amru saat dihubungi, Minggu (27/8).
Koordinator Divisi Teknis Penyelenggara KPU Tidore Kepulauan Abdul Haris Doa mengaku pihaknya telah menerima pengaduan itu. Menurutnya hal ini sesuai dengan tahapan aduan dari masyarakat yang mulai dibuka sejak tanggal 19 hingga 28 Agustus 2023.
"Jadi tanggal 19 sampai 28 Agustus itu tahapan masukkan dan tanggapan masyarakat. Setelah ada tanggapan ini, KPU akan meminta klarifikasi ke partai politik, agar nanti mekanisme partai politik akan melakukan pergantian caleg ataukah mengganti foto yang bersangkutan," ujar Haris.
"Setelah itu baru ada proses klarifikasi, mulai dari tanggal 29 sampai tanggal 30 itu ada proses klarifikasi ke partai politik, nanti partai politik mengubah (foto) atau mengganti caleg tersebut, kemudian persiapan masuk ke tahapan DCT. Jadi sebelum penetapan DCT juga partai politik masih bisa ganti-ganti orang di situ," tambahnya.
Namun belakangan, KPU Tidore Kepulauan telah menerima surat pengunduran diri dari Siti Hardianti dari bacaleg. Surat itu diajukan pada Jumat (25/8).
"Iya benar, yang bersangkutan (Siti Hardianti) sudah masukkan surat pengunduran diri tertanggal 25 Agustus 2023 kemarin," singkat Haris.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.
Penjelasan Warga yang Fotonya Dicatut
Sementara Mindrawati Hamid mengaku tidak tahu kalau fotonya dipakai untuk didaftarkan sebagai bacaleg di dapil 3 dari PAN. Mindrawati menegaskan tidak pernah terlibat dalam partai politik.
"Iya, saya tara (tidak) tahu sama sekali (foto dipakai sebagai bacaleg PAN). (Saya juga) tarada (tidak ada) keterlibatan sama sekali dengan partai politik," ungkap Mindrawati saat dihubungi terpisah.
Mindrawati mengaku baru mengetahui fotonya dipakai sebagai bacaleg PAN pada Rabu (23/8). Mindrawati juga mengaku tidak mengenal Siti Hardianti yang menggunakan fotonya.
"Saya tahu (foto digunakan sebagai bacaleg PAN) sejak Rabu (23 Agustus 2023). (Saya) tara (tidak) pernah (mengenakan atribut PAN). Jadi (penggunaan) foto saja, nama orang lain. Nama itu saya tara (tidak) kenal, katanya nama itu orang Jaya," ujarnya.
Mindrawati menambahkan, keluarganya sempat mendatangi pengurus DPD PAN Tidore untuk mempertanyakan kejanggalan tersebut. Namun pihak PAN mengaku tidak tahu persoalan tersebut sehingga Mindrawati dan keluarganya mengadu ke KPU dan Bawaslu.
"Torang (kami) sempat tanya ke tim minta kejelasan, dapat saya pe (punya) foto dari mana, siapa yang edit, tanya itu saja tapi katanya dorang tara (mereka tidak) tahu juga, akhirnya torang (kami) lapor ke KPU dan Bawaslu," imbuhnya.
Simak Video "KPU Tetapkan Hasil Pileg DPR RI 2024: PDIP Raih 110 Kursi"
[Gambas:Video 20detik]
(sar/sar)