Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Andi Sudirman Sulaiman (ASS) meresmikan 8 proyek dalam sebulan terakhir menjelang masa akhir jabatannya. Pengamat politik Universitas Hasanuddin (Unhas) Sukri Tamma menilai Andi Sudirman ingin 'pamer' hasil kerja ke masyarakat.
"Secara objektif, barangkali Pak Gubernur ingin menunjukkan dirinya bertanggungjawab atas proyek ini dan meresmikannya. Meskipun di sisi lain, itu bisa saja dianggap tindakan untuk menunjukkan dalam tanda petik, keberhasilan yang dia lakukan sebelum selesai," kata Sukri saat berbincang dengan detikSulsel, Selasa (29/8/2023).
Menurut Sukri, Andi Sudirman seakan ingin menunjukkan kepada masyarakat bahwa ia telah menjalankan program-programnya. Sehingga apa yang ia resmikan ingin ditunjukkan sebagai warisannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bahwa ini legacy saya, ini warisan saya. Jadi kalau mau lihat saya, lihat legacy dan warisan saya. Kurang lebih begitu," ujar Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Unhas itu.
Sukri juga menilai langkah Andi Sudirman ini sebagai upaya untuk mendulang simpati masyarakat. Terutama apabila Andi Sudirman akan kembali maju sebagai petahana calon gubernur Sulsel.
"Itu salah satu upaya untuk memastikan dipilih. Karena untuk mendapatkan dukungan masyarakat kan tentu dianggap punya prestasi, kebaikan, dan punya sesuatu," beber Sukri.
"Dengan ini, ASS hendak berkata ini warisan saya. Ketika saya ingin maju kembali silakan lihat. Apakah saya sudah pantas dengan keberhasilan ini," sambungnya.
Sebelumnya diberitakan, Andi Sudirman meresmikan sejumlah proyek menjelang akhir masa jabatannya pada 5 September nanti. Setidaknya ada 8 titik yang diresmikan dalam sebulan terakhir.
Adapun proyek tersebut diresmikan di sejumlah kabupaten. Di Kabupaten Bone ada tiga proyek yakni RSUD Regional La Mappapenning, Embung Agrowisata Pallae, dan Masjid Akbar Lappariaja.
Kemudian ada di proyek di Makassar yakni Masjid 99 Kubah dan Rekonstruksi Ruas Jalan Antang Raya. Selain itu ada Rest Area Data'e di Sidrap, Cekdam Kasiping di Bantaeng, dan Jembatan Andalan Pacongkang di Soppeng.
(asm/sar)