Terkadang kita sering melihat di dalam sebuah film seorang penyanyi opera sering menggunakan suaranya untuk memecahkan kaca. Lantas, apakah suara benar-benar bisa memecahkan kaca?
Dilansir dari detikEdu, anggapan bahwa manusia dapat memecahkan kaca hanya dengan menggunakan suara rupanya merupakan sebuah fakta. Dalam fisika, setiap kaca memiliki yang namanya frekuensi resonansi alami.
Mengutip dari Wonderopolis, frekuensi resonansi alami adalah kecepatan getarannya ketika dipukul. Frekuensi resonansi itu sendiri dapat berupa not musik tertentu, tergantung pada kaca dan bagaimana pembuatannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bagaimana Suara Dapat Pecahkan Kaca?
Jika seseorang sedang bernyanyi atau berteriak, dan kemudian nada atau suara tersebut sama dengan frekuensi resonansi kaca, hal ini dapat membuat kaca mulai bergetar. Dikarenakan gelombang suara akan menggetarkan partikel udara di sekitar kaca pada frekuensi resonansinya.
Artinya, jika seseorang bernyanyi atau berteriak dengan suara yang cukup keras, kaca akan pecah karena getarannya menyebabkan tekanan pada kaca tersebut.
Tidak Semua Suara Dapat Pecahkan Kaca
Pada dasarnya, tidak semua nyanyian atau teriakan dapat memecahkan kaca, tergantung dari jenis kacanya itu sendiri. Menurut ahli, penyanyi harus bernyanyi dengan sangat baik. Dan jika sedang tidak beruntung, mereka akan gagal melakukannya.
Selain getaran, volume dapat menjadi faktor lainnya. Jadi semakin keras suaranya, maka akan menghasilkan gelombang suara yang lebih besar untuk dapat memecahkan kacanya.
Ada Seorang Penyanyi Rock yang Berhasil Memecahkan Kaca
Pada tahun 2005, ada seorang penyanyi rock bernama Jamie Vendera dalam sebuah acara televisi Discovery Channel MythBusters berhasil membuktikan bahwa suara dapat memecahkan kaca.
Saat itu, dia memecahkan gelas anggur dengan kekuatan 105 desibel. Sebagai perbandingan, ucapan normal biasanya sekitar 50 desibel.
Nah detikers, demikianlah penjelasan tentang bagaimana suara bisa memecahkan kaca. Semoga semakin menambah wawasan kalian ya, detikers!
(urw/urw)