Otorita IKN Ajak 100 Pelajar Kemah Konservasi-Lestarikan Alam dan Satwa

Otorita IKN Ajak 100 Pelajar Kemah Konservasi-Lestarikan Alam dan Satwa

Niken Dwi Sitoningrum - detikSulsel
Sabtu, 19 Agu 2023 12:49 WIB
Para peserta Kemah Konservasi tengah mendirikan tenda di area kegiatan, Bukit Bangkirai, Kutai Kartanegara.
Foto: Para peserta Kemah Konservasi tengah mendirikan tenda di area kegiatan, Bukit Bangkirai, Kutai Kartanegara. (Niken Dwi Sitoningrum/detikcom)
Kutai Kartanegara -

Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) menggelar Kemah Konservasi dalam rangka memperingati Hari Konservasi Alam Nasional (HKAN) dan Hari Orangutan Sedunia. Kegiatan yang juga rangkaian peringatan HUT ke-78 RI ini diikuti 100 pelajar SMP dan SMA.

Direktur Pengembangan Pemanfaatan Kehutanan dan Sumber Daya Air Kedeputian Bidang Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam Otorita IKN Pungky Widiaryanto mengatakan kegiatan Kemah Konservasi adalah wujud persiapan generasi muda yang akan tinggal di IKN. Utamanya, yang berdomisili di sekitar Kutai Kartanegara, Penajam Paser Utara dan Kutai Barat.

"Ini salah satu kegiatan dari Otorita IKN untuk mengajak khususnya generasi muda, (pelajar) SMP-SMA karena memang SMP-SMA ini kan generasi yang akan menjadi tulang punggung masa depan Ibu Kota Nusantara. Terutama yang ada di daerah Sepaku dan sekitarnya, Samboja dan sekitar IKN," kata Pungky dalam keterangannya, Jumat (18/8/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, ini menjadi atensi khusus pihaknya dalam memberikan pengetahuan dan pemahaman yang tepat kepada generasi muda yang akan menghuni IKN. Khususnya, dalam menjaga kelestarian area IKN sendiri dan hutan yang berada di sekitarnya.

"Itu menjadi penting bagi kami terutama untuk memulai memberikan pemahaman terkait dengan konservasi satwa tentang lingkungan dan alam kepada anak-anak SMP dan SMA," katanya.

ADVERTISEMENT

Kegiatan yang juga merupakan rangkaian kegiatan peringatan HUT Ke-78 RI ini menjadi media edukasi. Pihak otorita IKN bekerjasama dengan sejumlah Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang membidangi konservasi alam dan satwa untuk memberikan materi.

"Memang kenapa disebut 'konservasi', ini sesuai dengan visi misi IKN sebagai kota hutan sekaligus kota yang melindungi atau melestarikan keanekaragaman hayati. Jadi kita mengusung tema konservasi, di sisi lain sekaligus memperingati kemerdekaan Indonesia ke-78," katanya.

Kegiatan ini diikuti oleh 100 pelajar SMP-SMA dari 10 sekolah yang ada di sekitar IKN. Selain perkemahan, peserta juga mengikuti jungle track atau jelajah hutan dengan jumlah 5 pos yang mana telah tersedia pemateri di masing-masing pos dari beberapa LSM dan Otorita IKN sendiri.

"Pesertanya ada sekitar 100 orang dari sekitar 10 sekolah itu di Sepaku, Samboja dan ada beberapa sekolah binaan dari teman-teman Mitra Otorita IKN. Jungle track itu nanti ada materi yang disampaikan, ada lima pos. Dari beberapa LSM mitra Otorita IKN dan kami (Otorita IKN) juga di salah satu pos," terangnya.

"Pengenalan terkait dengan IKN sendiri, pengenalan satwa termasuk orangutan, terus ada pengenalan flora, terus ada pengenalan terkait dengan kampanye digital dan fotografi," lanjutnya.

Meski memperingati Hari Orangutan Sedunia pada 19 Agustus, peserta tidak diperbolehkan mengunjungi orangutan yang juga berada di salah satu area konservasi yang berada tak jauh dari lokasi kegiatan. Sebab, orangutan merupakan salah satu satwa yang terancam punah dan tidak diperbolehkan adanya interaksi antara manusia dan satwa.

"Kalau orangutan tuh sebenarnya kan satwa terancam punah, justru untuk mengkonservasi satwa terancam punah kita (manusia) tidak boleh berinteraksi dengan orangutan," sebutnya.

Pungky menambahkan kegiatan ini akan menjadi agenda rutin tahunan yang diselenggarakan oleh Otorita IKN untuk memberikan pemahaman kepada generasi muda. Tahun ini menjadi pilot project yang dilaksanakan untuk bahan evaluasi kegiatan berkelanjutan di tahun-tahun mendatang.

"Ini akan diselenggarakan setiap tahunnya dan ini menjadi tahun yang pertama," pungkasnya.




(hsr/hmw)

Hide Ads