Progres pembangunan kawasan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara mencapai 37 persen. Sementara Istana Presiden yang rencananya dijadikan lokasi HUT ke-79 RI ditargetkan rampung pada Juli 2024 mendatang.
"Sebenarnya udah sekitar 37 persen (pembangunan kawasan IKN) ya sampai sekarang, dan ini mencakup progres kegiatan pembangunan yang sudah dimulai dari sejak tahun 2022," ucap Deputi Bidang Sarana dan Prasarana Otorita IKN Silvia Halim upacara peringatan HUT Ke-78 RI di Sumbu Kebangsaan IKN, Kamis (17/8/2023).
Silvia mengungkapkan progres pembangunan yang dimaksud meliputi infrastruktur dasar. Di antaranya, Bendungan Sepaku Semoi, intake air dari Sungai Sepaku, Istana Negara, Kantor Presiden, Kantor Kemensetneg, Kantor Kemenkeu, 4 kawasan Kantor Kemenko.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kemudian rumah tapak menteri dan juga semua infrastruktur dasar seperti jalanan, air minum, air limbah, pengolahan sampah juga dan akses juga ya, berbagai kegiatan (pembangunan) akses," lanjutnya.
Pihaknya juga menjelaskan progres pengembangan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) 1A. Di area tersebut akan dibangun Istana Presiden yang direncanakan menjadi lokasi HUT ke-79 RI pada tahun 2024.
"Mungkin yang bisa saya sampaikan adalah apa yang bisa kita ekspektasikan di 17 Agustus tahun depan itu adalah kawasan (KIPP) 1A yang di sekitar Sumbu Kebangsaan," ucap Silvia.
"Sepanjang sumbu kebangsaan itu, artinya dari Istana Presiden sampai ke titik nol membentang panjangnya, kalau ke sampingnya (sekitar) di sepanjang sekitar itu sudah berdiri rumah tapak menteri, Kantor Kemenko dan juga beberapa pembangunan untuk komersial," jelasnya.
Adapun pembangunan komersial yang dimaksud meliputi sektor hiburan dan fasilitas publik. Silvia menegaskan hal itu merupakan gambaran realistisnya yang akan terealisasi di sekitar Sumbu Kebangsaan IKN.
"Seperti mal, ada tempat berkumpul, tempat makan, juga mungkin tempat entertainment seperti plaza publik, taman seperti botanical garden dan sebagainya. Jadi memang realistis, maksudnya kita ngomongnya di sekitar Sumbu Kebangsaan," terang Silvia.
Dia menambahkan progres pembangunan Istana Presiden saat ini sudah mencapai 20 persen. Pembangunannya ditarget rampung sebelum Agustus lantaran ditarget menjadi lokasi peringatan hari Kemerdekaan 2024 sesuai harapan Presiden Jokowi.
"Istana, sekarang sudah sekitar 20-an persen ya dan sebenarnya bisa dilihat sendiri fisiknya itu (pembangunan) sudah di sekitar lantai 2-3. Lalu kalau Kantor Presiden itu sudah di lantai 3-4. Kurang lebihnya sekitar 20 persen," sebutnya.
Pembangunan tersebut, kata dia, akan terus dikebut. Target penyelesaiannya pun harus bisa selesai pada Juli-Agustus 2024 mendatang.
"Jadi, Istana Presiden dan kawasan sekitarnya itu yang salah satunya tentu akan dikejar penyelesaiannya untuk Agustus (upacara peringatan kemerdekaan) tahun depan. Kalau istana sendiri, Juli-Agustus (ditargetkan) sudah selesai. Harus selesai," pungkasnya.
(sar/asm)