Sebanyak 16.990 ASN akan pindah ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara tahun depan. Mereka yang pindah akan mendapat insentif tambahan berupa biaya hidup.
"Untuk insentif PNS (pindah ke IKN) memang seperti biaya hidup," kata Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam Konferensi Pers RAPBN dan Nota Keuangan Tahun Anggaran 2024, di Kantor Direktorat Jenderal Pajak, Jakarta, dilansir dari detikFinance, Rabu (16/8/2023).
Namun Sri Mulyani belum merinci nominal insentif yang akan diterima ASN jika pindah ke IKN. Pemerintah masih akan menghitung lagi tergantung berapa banyak ASN yang akan pindah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita lihat jumlah ASN yang akan pindah terutama pada saat awal bisa dimulai tahun depan, berapa ASN-nya dari kementerian mana kita akan hitung bersama," jelasnya.
Diketahui, ASN akan dipindahkan secara bertahap ke IKN. KemenPAN-RB menyebut akan ada 16.990 personel ASN dan petugas Hankam (pertahanan dan keamanan) yang bakal lebih dulu ke IKN tahun depan.
Setidaknya ada 35 kementerian dan lembaga yang akan pindah duluan, termasuk di dalamnya 4 kementerian koordinator. Hal ini tertuang dalam Surat Kementerian PAN-RB kepada Otorita IKN tentang penyampaian data sementara ASN 35 K/L yang dipindah ke IKN yang diteken Menteri PAN-RB Abdullah Azwar Anas.
Dalam suratnya, Kementerian PAN-RB menyampaikan data komposisi ASN dan petugas Hankam yang akan dipindah ke IKN Nusantara pada 2024. Rinciannya, ada 11.274 ASN yang bakal pindah ke IKN di 2024, belasan ribu ASN ini dikoordinir oleh Kementerian PAN-RB dan Kementerian PPN/Bappenas.
IKN Terima Kucuran Dana Rp 40,6 T
Menkeu Sri Mulyani mengatakan anggaran untuk proyek pembangunan IKN Nusantara tahun 2024 mendatang mencapai Rp 40,6 triliun. Anggaran ini akan difokuskan untuk sejumlah proyek prioritas.
"Belanja IKN tahun depan mencapai Rp 40,6 triliun. Jadi yang Rp 35 triliun, Rp 40,6 triliun itu termasuk yang PUPR sendiri Rp 35 triliun," kata Sri Mulyani dalam Konferensi Pers RAPBN dan Nota Keuangan 2024, Rabu (16/8).
Dana tersebut akan difokuskan untuk sejumlah proyek prioritas dalam rangka mendukung perpindahan awal yang layak. Di antarnya kompleks pemerintahan, perumahan ASN, termasuk bangunan airport VVIP.
"Kita tahu IKN dibangun cukup panjang. Jadi yang prioritas 2024 dalam rangka perpindahan layak di mana kita bisa melihat pusat pemerintahan dan supporting ditargetkan selesai 2024. Tapi keseluruhan didesain panjang," jelasnya.
(sar/asm)