Gerindra Ungkap DPRD Sulsel Sulit Kerucutkan 4 Calon Pj Gubernur Jadi 3 Nama

Gerindra Ungkap DPRD Sulsel Sulit Kerucutkan 4 Calon Pj Gubernur Jadi 3 Nama

Ahmad Nurfajri Syahidallah - detikSulsel
Rabu, 09 Agu 2023 09:31 WIB
Wakil Ketua DPRD Sulsel Darmawangsyah Muin.
Foto: Wakil Ketua DPRD Sulsel Darmawangsyah Muin. (Ahmad Nurfajri Syahidallah/detikSulsel)
Makassar -

DPRD Sulawesi Selatan (Sulsel) memutuskan untuk tidak mengusulkan calon Penjabat (Pj) Gubernur pengganti Andi Sudirman Sulaiman. Fraksi Gerindra DPRD Sulsel mengungkap proses pengusulan berlangsung alot sehingga sulit mengerucutkan 3 dari 4 nama yang ada.

"Proses yang terjadi kan kita sulit mengerucutkan dari 4 nama menjadi 3 nama," kata Wakil Ketua DPRD Sulsel dari Fraksi Gerindra Darmawangsyah Muin kepada wartawan, Selasa (8/8/2023) malam.

Darmawangsyah pun menjelaskan bahwa penentu Pj Gubernur ada di tangan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sehingga menurutnya, tidak elok jika DPRD Sulsel berdebat panjang terkait hal tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tentu kita harus sadar semua bahwa penentu dari Pj Gubernur itu ada di tangan presiden lewat Menteri Dalam Negeri," terangnya.

"Lalu kenapa kemudian kalau ini terjadi pembelahan di DPR, tentu ini juga tidak elok. Maka kita mengambil kesimpulan untuk menyerahkan sepenuhnya kepada Mendagri untuk menentukan," imbuhnya.

ADVERTISEMENT

Darmawangsyah menegaskan siapa pun Pj Gubernur yang nantinya ditunjuk adalah yang terbaik bagi Sulsel. Dia menyebut DPRD Sulsel siap berkolaborasi.

"Sehingga siapa pun yang turun (ditunjuk) kami anggap itu adalah pilihan terbaik. Kami di DPR siap berkolaborasi dengan Pj yang akan datang untuk membangun Sulsel," imbuhnya.

Di sisi lain, Darmawangsyah tak menampik beberapa anggota Fraksi Gerindra tidak hadir pada rapat paripurna penetapan usulan Pj Gubernur, Selasa (8/8) malam. Namun ia menjelaskan ketidakhadiran anggota Fraksi Gerindra sama sekali bukan kesengajaan.

"Nda, kebetulan anggota kami juga tidak lengkaplah. Jadi tidak ada kesengajaan tentang itu tapi kami berpendapat bahwa yang terbaik adalah kita menyerahkan kembali kepada bapak Presiden melalui Pak Kemendagri untuk menentukan Pj yang terbaik untuk Sulsel," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, DPRD Sulsel menggelar rapat paripurna untuk menetapkan usulan Pj Gubernur yang diawali dengan pemilihan langsung (voting) 3 dari 4 nama yang masih deadlock. Akan tetapi sidang tersebut diskorsing akibat 4 fraksi belum hadir.

Dari 11 fraksi di DPRD Sulsel, masih ada empat fraksi yang absen. Termasuk Fraksi Gerindra dan tiga lainnya seperti Demokrat, PKS, dan PKB.

Secara keseluruhan rapat paripurna hanya dihadiri 40 dari 85 anggota dewan sehingga tidak memenuhi kuorum. Rapat kemudian diputuskan untuk diskorsing selama 2x30 menit untuk menunggu kedatangan anggota dewan lainnya.

"Karena tidak memenuhi kuorum, maka rapat diskorsing dalam waktu 2x30 menit," kata Ketua DPRD Sulsel Andi Ina Kartika saat memimpin rapat.

Untuk diketahui, 4 nama yang dibahas DPRD Sulsel berasal dari lembaga berbeda. Mulai dari Staf Ahli Bidang Hukum Kemenkominfo Aswanto, Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri Bahtiar, Staf Ahli Bidang Kedaulatan Wilayah dan Kemaritiman Kemenko Polhukam Laksamana Muda TNI Abdul Rivai Ras, dan Staf Ahli Bidang Pemerintahan dan Otonomi Daerah Kemenpan RB Jufri Rahman.




(asm/sar)

Hide Ads