Wanita di Manado, Sulawesi Utara (Sulut) bernama Delny Wilhelmina Ratulangi bikin heboh usai curhat jenazah suaminya, AKBP Royke Rori dirampas anak menantunya bernama Randy Kewas. Perampasan jenazah polisi ini terjadi karena adanya masalah internal keluarga.
Kapolres Minahasa Selatan (Minsel) AKBP Ferri Sitorus mengatakan istri ketiga almarhum ingin kebumikan jenazah di Desa Lopana, Kecamatan Amurang Timur, Minsel. Sementara anak almarhum menolak jenazah Kompol Royke dimakamkan di lokasi yang jauh dari kediamannya.
"Awalnya ada masalah internal pihak keluarga almarhum, istri ketiga Delny Ratulangi menginginkan jenazah dimakamkan di Desa Lopana. Namun ditolak oleh pihak keluarga, anak-anak almarhum," kata Sitorus saat dikonfirmasi detikcom, Rabu (2/8/2023).
Sitorus mengatakan anak-anaknya ngotot menolak ayahnya dimakamkan di Desa Lopana. Anaknya bahkan mengancam akan merampas jenazah apabila permintaannya untuk dimakamkan di rumahnya tidak dituruti.
"Anak-anak dan pihak keluarga tidak akan merelakan orang tua mereka apabila dibawa ke Desa Lopana," tutur Sitorus.
"Apabila ada upaya-upaya untuk membawah jenazah, maka pihak keluarga akan melakukan perlawanan," sambungnya.
Polisi kemudian mendatangi ke rumah duka dan anak pertama Royke, Rai Rori untuk melakukan klarifikasi. Polisi memediasi kedua belah pihak untuk meluruskan masalah tersebut.
Dari hasil mediasi itu kemudian disepakati jenazah Royke disemayamkan di rumah anak isteri pertama di Desa Koha, Kecamatan Mandolang, Minahasa. Persoalan ini disebutkan telah diselesaikan.
"Sudah diupayakan mediasi, namun keputusan untuk pemakaman akan dilaksanakan di Desa Koha," ujar Sitorus.
Awal mula perampasan jenazah di halaman selanjutnya.
(asm/asm)