.webp)
Lima nama calon penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) pengganti Andi Sudirman Sulaiman sudah masuk radar sejumlah fraksi di DPRD Sulsel. Kelimanya merupakan orang-orang yang dinilai cukup mengenal Sulsel.
Diketahui, masa jabatan Andi Sudirman akan berakhir pada 5 September nanti. Sehingga, secara otomatis jabatan itu akan diisi oleh penjabat dan menunggu kepala daerah definitif yang akan dipilih melalui Pilkada serentak pada 2024.
Saat ini, masing-masing fraksi di DPRD Sulsel sudah mulai membahas figur-figur yang dianggap layak menjadi Pj Gubernur. Setiap fraksi diminta mengusulkan satu nama figur dan disetorkan pada tanggal 4 Agustus.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ibu Ketua DPR (Sulsel) sudah bersurat ke masing-masing fraksi untuk menyampaikan nama usulannya pada tanggal 4 (Agustus)," ujar Wakil Ketua DPRD Sulsel Ni'matullah alias Ulla saat dihubungi detikSulsel, Selasa (1/8/2023).
"Kalau usulan itu lebih dari tiga nama, maka kemungkinan akan dilakukan perhitungan atau voting di rapat paripurna untuk mengerucutkan," ucapnya.
Saat ini, fraksi dengan suara dominan di DPRD Sulsel sudah mengantongi nama-nama figur calon Pj Gubernur tersebut. Namun mereka masih belum memutuskan satu nama yang akan diusulkan ke pimpinan DPRD Sulsel. Fraksi tersebut di antaranya Golkar dengan 13 kursi, NasDem 12 kursi, Gerindra 11 kursi, Demokrat 10 kursi, dan PKS 8 kursi.
Adapun 5 figur yang namanya mencuat yakni Staf Ahli Bidang Kedaulatan Wilayah dan Kemaritiman Kemenko Polhukam Laksamana Muda TNI Abdul Rivai Ras. Kemudian Staf Ahli Bidang Pemerintahan dan Otonomi Daerah Kemenpan RB Jufri Rahman.
Selanjutnya ada Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri Bahtiar. Ada juga Staf Ahli Bidang Hukum Kemenkominfo Aswanto. Lalu Inspektur Utama Setjen DPR RI Komjen Nana Sudjana.
Berikut ini sosok dan sepak terjang kelima figur yang namanya mencuat di bursa calon Pj Gubernur Sulsel.
Bahtiar
Bahtiar menjadi salah satu nama yang banyak masuk radar fraksi DPRD Sulsel. Nama Bahtiar ini mencuat di lima fraksi, yakni NasDem, Demokrat, Gerindra, PKS, dan Golkar.
Dikutip dari situs Universitas Sains & Teknologi Komputer, Bahtiar Baharuddin lahir 16 Januari 1971 di Kabupaten Bone, Sulsel. Bahtiar merupakan lulusan Institut Ilmu Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) pada tahun 2000.
Ia memulai kariernya di Kemendagri setelah lulus Sekolah Pemerintahan Dalam Negeri (STPDN) Jatinangor pada 1995. Kini ia memegang amanah sebagai Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri.
Sepak terjang Bahtiar di bidang pemerintahan cukup malang melintang, mulai dari Pjs Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) tahun 2020 hingga diusulkan menjadi Pj Gubernur DKI Jakarta menggantikan Anies Baswedan. Kini Bahtiar kembali dilirik untuk diusulkan agar diajukan sebagai Pj Gubernur Sulsel tahun ini.
Abdul Rivai Ras
Laksamana Muda TNI Abdul Rivai Ras merupakan perwira tinggi (Pati) bintang dua TNI AL. Rivai masuk radar empat fraksi dominan di DPRD Sulsel. Di antaranya adalah Fraksi Demokrat, Gerindra, PKS, dan Golkar.
Melansir dari situs Universitas Sains & Teknologi Komputer, Rivai Ras lahir pada 24 September 1967 di Kabupaten Bone, Sulsel. Rivai Ras juga terdaftar sebagai alumni Fakultas Teknik Unhas yang lulus pada 1992.
Kini, Rivai Ras menjabat sebagai Staf Ahli Bidang Kedaulatan Wilayah dan Kemaritiman di Kemenko Polhukam. Ia memiliki rekam jejak sebagai akademisi di Universitas Pertahanan (Unhan), memiliki banyak karier di bidang militer dan pernah bekerja sebagai Staf Khusus Panglima TNI.
Namanya mencuat sebagai salah satu calon Pj Gubernur yang akan diusulkan karena sesuai dengan standar yang diungkapkan oleh sejumlah Fraksi. Yakni pejabat Eselon I dan berasal dari Sulsel.
Selengkapnya di halaman selanjutnya.
Jufri Rahman
Sementara itu, nama Jufri Rahman juga mencuat sebagai calon Pj Gubernur. Setidaknya ada 3 fraksi yang memasukkan namanya ke dalam radar pencalonan, yakni NasDem, PKS, dan Golkar.
Dihimpun detikcom, Jufri Rahman lahir di Bontonompo, Gowa, Sulsel pada 19 September 1966. Ia juga merupakan alumni magister Unhas prodi STIA LAN 2001.
Sekarang dirinya menjabat sebagai Staf Ahli Bidang Pemerintahan dan Otonomi Daerah di Kemenpan RB. Jufri Rahman juga tercatat pernah menjabat sebagai Pj Bupati Tana Toraja dan Sinjai.
Pada April 2023 lalu, Jufri Rahman juga sempat diusulkan untuk menjadi Pj Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar) namun tidak dipilih oleh Presiden Joko Widodo. Kini namanya kembali mencuat untuk menggantikan posisi Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman yang sebentar lagi usai.
Aswanto
Selanjutnya ada Aswanto, mantan hakim Mahkamah Konstitusi (MK) yang dilirik untuk menjadi calon Pj Gubernur Sulsel. Adapun fraksi yang rencana mencalonkan dirinya adalah NasDem, PKS, dan Golkar.
Dilansir dari situs Mahkamah Konsitusi, Aswanto lahir di Palopo, Sulsel, pada 17 Juli 1964. Ia menghabiskan masa kecil hingga remajanya di Palopo dan melanjutkan studi di Fakultas Hukum Unhas pada 1986.
Sebelum menjabat sebagai Staf Ahli Bidang Hukum Kemenkominfo, Aswanto pernah menjadi hakim MK dan Wakil Ketua MK. Aswanto juga pernah tercatat sebagai Dekan sekaligus pengajar di Fakultas Hukum Unhas.
Pada tahun 2008-2010 Aswanto memegang amanah sebagai Ketua Ombudsman Makassar dan pernah menjadi Dewan Kehormatan KPU Sulsel setahun sebelumnya. Dengan bekal pengalaman birokratis di Sulsel, nama Aswanto diusulkan untuk dicalonkan sebagai Pj Gubernur.
Selengkapnya di halaman selanjutnya.
Nana Sudjana
Selain itu, juga ada nama Komjen Nana Sudjana yang juga dilirik untuk diusulkan menjadi calon Pj Gubernur Sulsel. Nama Komjen Nana Sudjana masuk radar Fraksi Gerindra.
Dalam catatan detikcom, Nana merupakan pria kelahiran 26 Maret 1965 di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. Nana juga merupakan lulusan Akademi Polisi 1988 dan satu angkatan dengan mantan Kapolri Jenderal Idham Aziz asal Sulsel.
Saat ini, Komjen Nana Sudjana menjabat sebagai Inspektur Utama Setjen DPR RI. Sebelumnya, ia juga pernah menjabat sebagai Kapolda Sulsel pada 2020-2021 dan Kapolda NTB tahun 2019.
Berkat pengalamannya di NTB sebagai Kapolda, Komjen Nana Sudjana pernah masuk radar pencalonan Pj Gubernur NTB. Dengan alasan yang kurang lebih sama, kali ini, namanya kembali mencuat di bursa pencalonan Pj Gubernur Sulsel.
