DPRD Sulawesi Selatan (Sulsel) mulai menggodok nama calon penjabat (Pj) Gubernur pengganti Andi Sudirman Sulaiman yang masa jabatannya akan berakhir September nanti. Sejumlah figur calon sudah masuk radar fraksi, mulai perwira tinggi TNI AL hingga anak buah Mahfud Md di Kemenko Polhukam.
Sejauh ini, ada empat nama calon Pj Gubernur yang mencuat. Di antaranya, Staf Ahli Bidang Pemerintah dan Otoda Kemenpan RB, Jufri Rahman; Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum Depdagri Kemendagri, Bahtiar; Staf Ahli Bidang Hukum Kementerian Komunikasi dan Informatika, Aswanto; serta Staf Ahli Bidang Kedaulatan Wilayah dan Kemaritiman Kemenko Polhukam, Laksamana Muda TNI Abdul Rivai Ras.
NasDem Fokus Tiga Nama
Fraksi NasDem DPRD Sulsel sudah mengantongi tiga nama calon Pj Gubernur Sulsel. Ketiga nama itu kini dilaporkan ke DPW NasDem Sulsel untuk memutuskan satu figur yang akan diusulkan ke pimpinan DPRD Sulsel.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Di NasDem itu sudah ada tiga nama kita jaring, Pak Jufri Rahman, Pak Bahtiar, dan Pak Aswanto. Itu nanti kita akan lapor ke Ketua DPW, siapa yang diputuskan. Ada 3 nama yang akan dibahas secara internal," kata Ketua Fraksi NasDem DPRD Sulsel Ady Ansar kepada detikSulsel, Selasa (1/8).
Ady mengatakan nantinya hanya ada satu nama dari setiap fraksi yang diusulkan ke pimpinan DPRD Sulsel. Nama-nama figur dari setiap fraksi akan disaring menjadi tiga besar untuk selanjutnya direkomendasikan ke Kemendagri.
"Usulan dari masing-masing fraksi kan satu nama ji ke pimpinan dewan. Jadi pimpinan dewan menyaring, berapa. Kalau tiga nama, berarti langsung ditetapkan, diparipurnakan," ucapnya.
Rapat pembahasan usulan dari setiap fraksi disebut akan berlangsung dalam waktu dekat. Ady mengatakan batas waktu menyerahkan nama tiga besar paling lambat pada 9 Agustus nanti.
"Pokoknya paling lambat itu tanggal 9 sudah sampai namanya ke Mendagri. Jadi kira-kira tanggal 8 kita rapat paripurna," ujarnya.
Demokrat Masih 2 Nama
Wakil Ketua DPRD Sulsel Fraksi Demokrat Ni'matullah alias Ulla juga mengaku sudah mengantongi nama-nama yang masuk radar calon Pj Gubernur Sulsel. Namun sejauh ini baru dua yang betul-betul menjadi perhatian, yakni Abdul Rivai Ras dan Bahtiar.
"Masih jadi pembahasan di internal. Karena sementara ini mengerucut dibicarakan di kita kan Rivai Ras. Tapi kan ada beberapa nama lain," ujar Ulla saat dihubungi detikSulsel, Selasa (1/8).
"Karena kan ternyata baru terpantau secara baik, misalnya Dirjen juga berasal dari Sulsel, Pak Bahtiar. Nah, itu semua masuk jadi bahan pertimbangan kita. Insyaallah kita akan kerucutkan dalam satu dua hari ini," ungkapnya.
Namun demikian, Ulla mengaku sejauh ini Fraksi Demokrat masih memantau nama-nama lain yang berpeluang. Dia menegaskan nama yang akan didorong ialah tokoh dari Sulsel.
"Sekarang ini kami masih dalam fase memantau tokoh-tokoh kita yang memenuhi syarat administrasi, eselon 1. Jadi, belum juga (memutuskan), partai Demokrat mendorong tokoh-tokoh kita dari Sulsel untuk maju. Kita lagi cari satu, dua, tiga, siapa-siapa di posisi eselon 1 yang ada di Jakarta," tambahnya.
PKS jajaki 4 nama di halaman selanjutnya.
PKS Jajaki 4 Nama
Sementara itu, Fraksi PKS memiliki 4 kandidat untuk diusul menjadi calon Pj Gubernur. Keempat nama itu sedang dijajaki untuk dipilih salah satunya dan diusulkan ke pimpinan DPRD Sulsel.
"Ada beberapa (empat) yang saat ini, secara kualifikasi sudah memenuhi persyaratan yang dimaksudkan oleh peraturan," ucap Wakil Ketua DPRD Sulsel dari Fraksi PKS Muzayyin Arif kepada detikSulsel, Selasa (1/8).
Keempat nama yang dimaksud itu sudah masuk dalam radar beberapa fraksi DPRD Sulsel. Mereka adalah Laksamana Muda TNI Abdul Rivai Ras, Bahtiar, Aswanto, dan Jufri Rahman.
Meski sudah ada 4 nama yang mencuat, Muzayyin mengaku PKS belum memutuskan siapa yang akan diusulkan. Dia menyebut pembahasan tentang keempat orang itu masih dalam tataran wacana.
"Belum. Kita belum ambil keputusan soal itu. Ini masih wacana saja," ujarnya.
"Tapi masih ada kemungkinan akan ada nama lain yang masih muncul. Belum, PKS belum final. Kita masih menunggu," tuturnya.