.webp)
Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD Sulawesi Selatan (Sulsel) mulai menyaring nama-nama calon penjabat (Pj) Gubernur yang akan diusulkan sebagai pengganti Andi Sudirman Sulaiman. Sejauh ini ada 4 nama yang mencuat, mulai dari perwira tinggi TNI AL dengan pangkat bintang dua (Laksamana Muda) hingga Dirjen di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
"Ada beberapa (empat) yang saat ini, secara kualifikasi sudah memenuhi persyaratan yang dimaksudkan oleh peraturan," ucap Wakil Ketua DPRD Sulsel dari Fraksi PKS Muzayyin Arif kepada detikSulsel, Selasa (1/8/2023).
Adapun keempat nama yang mencuat yakni, Staf Ahli Bidang Kedaulatan Wilayah dan Kemaritiman Kemenko Polhukam Laksamana Muda TNI Abdul Rivai Ras, Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum Kementerian Dalam Negeri Bahtiar, Staf Ahli Bidang Hukum Kementerian Komunikasi dan Informatika Aswanto, dan Staff ahli Bidang Pemerintahan dan Otonomi Daerah Kemenpan RB Jufri Rahman.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Muzayyin mengatakan meski sudah ada 4 nama yang mencuat, PKS belum memutuskan siapa yang akan diusulkan menjadi calon Pj Gubernur Sulsel. Hingga saat ini, kata dia, pembahasan tentang keempat orang tersebut masih dalam tataran wacana.
"Belum. Kita belum ambil keputusan soal itu. Ini masih wacana saja," ujarnya.
Menurut Muzayyin, PKS masih menunggu sosok lain yang mencuat untuk dipertimbangkan. Dia menuturkan tidak menutup kemungkinan masih ada nama lain di detik-detik akhir pengusulan.
"Tapi masih ada kemungkinan akan ada nama lain yang masih muncul. Belum, PKS belum final. Kita masih menunggu," tuturnya.
Bagi PKS, lanjut Muzayyin, setidaknya ada dua indikator yang menjadi acuan untuk menentukan calon Pj Gubernur. Indikator itu adalah calonnya berasal dari Sulsel dan memiliki pengalaman sebagai pemerintah.
"Tapi memang konsen kita kalau bagi PKS prinsipnya adalah putra daerah, memahami kondisi lokalitas di Sulawesi Selatan. Yang kedua mengerti kepemerintahan," tambahnya.
Untuk diketahui, masa jabatan Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman akan berakhir pada 5 September mendatang. Masing-masing farkasi di DPRD Sulsel pun sudah mulai membahas nama calon Pj Gubernur untuk diusulkan ke Kemendagri.
"Ibu Ketua DPR (Sulsel) sudah bersurat ke masing-masing fraksi untuk menyampaikan nama usulannya pada tanggal 4 (Agusutus)," ujar Wakil Ketua DPRD Sulsel Ni'matullah alias Ulla saat dihubungi detikSulsel, Selasa (1/8).
Nama yang diusulkan oleh fraksi kemudian akan dimusyawarahkan bersama dengan pimpinan DPRD untuk dikerucutkan menjadi tiga nama calon. Ulla mengatakan, jika nama yang mencuat lebih dari tiga maka akan dilakukan voting.
"Kemudian kita akan melaksanakan rapat musyawarah pimpinan dan para ketua fraksi untuk membicarakan itu. Kita mau tabulasi berapa nama yang diusulkan. Karena kalau usulan itu lebih dari tiga nama, maka kemungkinan akan dilakukan perhitungan atau voting di rapat paripurna untuk mengerucutkan," ucapnya.
(asm/nvl)
