Malangnya Sultan Kini Tak Bisa Bicara gegara Leher Terjerat Kabel

Berita Nasional

Malangnya Sultan Kini Tak Bisa Bicara gegara Leher Terjerat Kabel

Tim detikNews - detikSulsel
Kamis, 27 Jul 2023 16:05 WIB
Sultan Rifat Alfatih (20) kini tak bisa hidup normal. Mahsiswa Universitas Brawijaya ini kini tak bisa bersuara usai lehernya terkena kabel yang menjuntai.
Foto: Sultan Rif'at Alfatih (20) kini tak bisa hidup normal. Mahsiswa Universitas Brawijaya ini kini tak bisa bersuara usai lehernya terkena kabel yang menjuntai. (Foto: dok. Istimewa)
Jakarta -

Nasib malang dialami mahasiswa bernama Sultan Rif'at Alfatih. Sultan sudah 7 bulan tidak bisa hidup normal setelah mengalami kecelakaan akibat kabel fiber optik yang menjerat lehernya.

Dikutip dari detikNews, insiden itu terjadi ketika Sultan jalan-jalan bersama teman-teman semasa SMA di Jakarta Selatan (Jaksel) pada 5 Januari 2023. Mahasiswa Universitas Brawijaya (UB) Malang berusia 20 tahun itu tinggal bersama orang tuanya di Bintaro.

"Desember 2022 kemarin pulang ke rumah. Rumah saya kan di Bintaro, lalu 5 Januari dia ingin jalan-jalan naik motor sama teman-temannya SMA," kata Fatih FH, ayahanda Sultan, saat dihubungi detikcom, Rabu (26/7/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sekitar pukul 22.00 WIB, Sultan pergi bersama teman-temannya. Setibanya di Jalan Pengeran Antarsari, rupanya ada kabel fiber optik yang menjuntai. Akibatnya, arus lalu lintas pun tersendat karena mobil dan motor yang melintas memelankan lajunya.

Sultan yang saat itu mengendarai motor berada di belakang mobil jenis SUV. Kabel yang menjuntai kemudian tiba-tiba tersangkut bagian atas mobil yang melaju dan seketika terlontar ke arah Sultan.

ADVERTISEMENT

"Mobil itu mungkin nggak merasa (tersangkut kabel) karena besar, ditarik terus sampai titik tertentu lepas. Begitu lepas, posisinya (kabel) itu kejepret kayak ketapel langsung kena orang di belakangnya ya anak saya. Kena langsung tepat di lehernya," tutur Fatih.

Sultan saat itu seketika terpental dari motor hingga tidak sadarkan diri. Sejumlah teman Sultan dibantu masyarakat pun langsung menolong dan membawanya ke rumah sakit terdekat, RS Fatmawati. Sementara Fatih yang menerima kabar itu juga langsung bergegas ke rumah sakit.

"Dokter di RS Fatmawati itu menyampaikan anak saya mengalami hal yang buruk karena tulang tenggorokannya putus. Jadi tulang mudanya putus, lepas dari laring faring jakunnya itu, kemudian saluran makan dan napas itu putus semuanya," kata Sultan.

Sultan Kini Tak Bisa Bicara

Sultan yang dirawat di RS Fatmawati tidak sadarkan diri selama tiga hari. Sejauh ini, Sultan sudah menjalani tindakan operasi beberapa kali akibat kecelakaan itu. Kemudian sekitar 2 bulan lalu atau Mei 2023, Sultan pulang ke rumah tapi kondisinya masih memprihatinkan.

"(Saat ini) sama sekali tidak bisa bicara, tidak bisa makan minum secara normal," ucap Fatih.

Kemudian pada Rabu kemarin, Sultan dilarikan ke RS Cipto Mangunkusumo karena ada pendarahan di tenggorokannya. Paru-parunya juga terendam air sehingga harus mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit.

"Dan sekarang posisinya dirawat, hari ini dirawat di RSCM. Dirawat lagi karena ada dinding pendarahan di tenggorokannya, karena sering batuk-batuk, kemudian diobservasi ulang karena di dalam paru-parunya itu banyak cairan. Cairannya dari mana, karena ya tenggorokannya ini bermasalah dari lambung naik masuk ke dalam paru-paru, jadi paru-parunya kerendam air, lagi dirawat lagi sekarang," paparnya.

Kini Sultan harus menggunakan selang untuk makan dan minum akibat tulang tenggorokannya patah. Hanya susu dan makanan cair yang menjadi asupannya. Kondisi ini mengakibatkan berat badan Sultan turun drastis.

"Betul, tinggi badan anak saya itu 182 cm, berat badan awalnya kurang lebih 69 (kg). Saat ini berat badannya 46 kilogram," katanya.




(asm/hmw)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads