Malang Wanita di Jayapura Diperkosa Perampok di Rumahnya

Papua

Malang Wanita di Jayapura Diperkosa Perampok di Rumahnya

Raymond Latumahina - detikSulsel
Rabu, 26 Jul 2023 05:11 WIB
ilustrasi
Foto: Dok.Detikcom
Jayapura -

Polisi menangkap OM alias Opi (27), perampok yang memperkosa wanita pemilik rumah di Jayapura, Papua. Pelaku disebut sudah lama mengincar korban sebelum melancarkan aksinya.

Kasat Reskrim Polresta Jayapura AKP Oscar Rahadian mengatakan perampokan disertai pemerkosaan tersebut terjadi di Distrik Abepura, Jayapura pada Sabtu (15/7). Menurut Oscar, pelaku sejak awal mengetahui korban sedang sendirian di dalam rumahnya.

"Dia memantau, tahu korban sendiri di dalam rumah. Memang tujuannya merampok dan memperkosa," ujar AKP Oscar kepada detikcom, Selasa (25/7/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pelaku kemudian memasuki rumah korban setelah memastikan kondisi sudah aman. Pelaku masuk melalui atap rumah korban sambil membawa parang.

"Dia masuk dari genteng," katanya.

ADVERTISEMENT

Begitu tiba di dalam rumah, pelaku langsung mengancam korban dengan parangnya. Korban lantas dipaksa melayani hasrat seksual pelaku.

"Perkosa dengan ancam parang kemudian ambil barang," kata Oscar.

Pelaku diketahui membawa kabur 6 untai Kalung, 6 pasang anting-anting, 15 cincin termasuk yang ada berliannya, 6 buah gelang, 4 jam tangan, 3 ponsel dan uang tunai Rp 1 juta. Polisi yang menerima laporan korban lantas turun tangan menyelidiki kasus tersebut.


Simak selengkapnya di halaman berikutnya...

Pelaku Ditembak karena Melawan

AKP Oscar mengatakan pelaku ditangkap tepat satu minggu setelah terjadinya perampokan disertai pemerkosaan. Pelaku sempat ditembak karena melakukan perlawanan saat hendak ditangkap.

"Sempat melakukan perlawanan dan hendak melarikan diri dengan tindakan tegas terukur OM kemudian berhasil dihentikan dengan melayangkan timah panas pada kaki sebelah kirinya," ujarnya.

Selain meringkus pelaku, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti berupa emas yang dicuri. Namun barang bukti yang diamankan hanya sebagian.

"Barang bukti yang berhasil dari tangan OM hanya beberapa, sementara sisanya menurut pengakuannya telah diserahkan ke temannya, hal tersebut sedang kami dalami melalui penyelidikan oleh tim Resmob," imbuhnya.

Halaman 2 dari 2
(hmw/hsr)

Hide Ads