.webp)
Polisi memperbaharui informasi insiden kapal penyeberangan di Buton Tengah (Buteng), Sulawesi Tenggara (Sultra) yang tenggelam di Teluk Mawasangka dini hari tadi. Sebanyak 31 penumpang yang selamat sudah kembali ke rumahnya, namun 2 korban lainnya masih dalam perawatan.
"Untuk korban selamat itu total 33, 31 orang sudah pulang ke rumah dan 2 orang masih dirawat," kata Kapolres Buton Tengah AKBP Yanna Nurhandiana kepada detikcom, Senin (24/7/2023).
Yanna mengungkapkan kedua korban tersebut dilakukan perawatan secara intensif oleh tim medis di Puskesmas Mawasangka Timur. Sementara 31 korban lainnya sudah kembali ke rumah masing-masing di Desa Lagili, Kecamatan Mawasangka Timur.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dua penumpang (kapal tenggelam) masih dirawat di Puskesmas Mawasangka Timur," ungkap dia.
Ia mengatakan awalnya 19 penumpang yang dinyatakan hilang, tetapi ternyata sudah kembali di rumah masing-masing usai kecelakaan. Sedangkan 6 orang lainnya yang selamat sempat dirawat di puskesmas setempat.
"Nah yang hilang itu tadi malam (19 orang) baru data awal. Jadi beberapa orang yang hilang itu sudah pulang ke rumah masing-masing," ujarnya.
Informasi terkini, lanjut Yanna, kapal tersebut berpenumpang 48 orang dengan 15 orang tewas dan 33 orang lainnya selamat.
"Jadi data terbaru total penumpang 48 orang, 15 orang meninggal dan 33 lainnya selamat," beber dia.
Sebelumnya diberitakan, sebanyak 6 penumpang sebuah kapal penyeberangan di Buton Tengah, Sultra yang tenggelam ditemukan selamat. Korban selamat kini sudah dirawat di puskesmas setempat.
"Korban selamat dalam kejadian kapal tenggelam sebanyak 6 orang," ungkap Humas Basarnas Kendari Wahyudi dalam keterangannya, Senin (24/7).
Wahyudi mengungkapkan peristiwa nahas itu terjadi di teluk Mawasangka Tengah, Buton Tengah pada Senin (24/7) sekitar pukul 00.00 Wita. Kapal yang tenggelam merupakan angkutan penyeberangan antardesa dari Desa Lanto menuju Lagili.
(ata/nvl)
