SAR Bagi 2 Tim Cari 19 Penumpang Hilang Kapal Tenggelam di Buton Tengah

Sulawesi Tenggara

SAR Bagi 2 Tim Cari 19 Penumpang Hilang Kapal Tenggelam di Buton Tengah

Nadhir Attamimi - detikSulsel
Senin, 24 Jul 2023 10:24 WIB
Tim SAR melakukan pencarian korban hilang kapal tenggelam di Buton Tengah (Buteng), Sultra.
Foto: Tim SAR melakukan pencarian korban hilang kapal tenggelam di Buton Tengah (Buteng), Sultra. (dok. istimewa)
Buton Tengah - Tim SAR gabungan masih melakukan pencarian terhadap 19 penumpang kapal tenggelam di Buton Tengah (Buteng), Sulawesi Tenggara (Sultra). Pencarian dibagi menjadi dua tim.

"Untuk pencarian 19 korban lainnya dilakukan dengan membagi 2 tim pencari," kata Humas Basarnas Kendari Wahyudi dalam keterangannya, Senin (24/7/2023).

Wahyudi menjelaskan tim pertama melakukan pencarian tepat di lokasi kapal tersebut tenggelam. Pencarian ini menggunakan alat bantu selam.

"Tim pertama melakukan penyelaman di sekitar lokasi kejadian kecelakaan kapal," beber dia.

Kemudian, lanjut Wahyudi, pencarian juga dilakukan dengan menyisir di wilayah permukaan sekitar lokasi kejadian kecelakaan kapal tersebut. Pencarian dilakukan menggunakan rubbeboat dan longboat.

"Tim kedua melakukan penyisiran di atas permukaan air di sekitar lokasi kecelakaan dengan menggunakan rubber boat dan longboat," ungkap dia.

Ia mengatakan Tim SAR Gabungan mulai melakukan pencarian terhadap korban sejak pukul 05.20 Wita. Tim SAR yang tiba di lokasi langsung berkoordinasi dengan aparat setempat.

"Sekitar pukul 06.10 Tim SAR tiba di lokasi kecelakaan," ungkap dia.

Wahyudi menjelaskan unsur yang terlibat dalam proses evakuasi dan pencarian di antaranya Unit Siaga SAR Muna, Pos SAR Baubau, ABK RB 210, Polres Buton Tengah, Polsek Mawasangka Timur, Babinsa Desa Lagii, PMI Baubau, masyarakat, dan keluarga korban.

Adapun alat evakuasi yang digunakan di antaranya rescue car 2 unit, RB 210, rubberboat 3 unit, aquaeye 1 set, alat selam, dan peralatan pendukung keselamatan lainnya.

"Saat ini Tim SAR Gabungan masih dalam proses pencarian korban kapal tenggelam," ungkapnya.

Sebelumnya diberitakan, peristiwa nahas itu terjadi di teluk Mawasangka Tengah, Buton Tengah pada Senin (24/7) sekitar pukul 00.00 Wita. Kapal yang tenggelam merupakan angkutan penyeberangan antardesa dari Desa Lanto menuju Lagili yang mengangkut 40 penumpang.

Sebanyak 15 penumpang dilaporkan tewas dan 6 lainnya selamat. Sementara masih ada 19 penumpang yang kini masih dalam pencarian.

"Akibat kejadian tersebut untuk sementara 15 orang penumpang dinyatakan meninggal dunia," kata Humas Basarnas Kendari Wahyudi dalam keterangannya, Senin (24/7).


(asm/ata)

Hide Ads