Kapal penyeberangan yang mengangkut 40 penumpang tenggelam di teluk Mawasangka, Buton Tengah (Buteng), Sulawesi Tenggara (Sultra). Tim SAR telah menemukan 15 korban dalam kondisi meninggal dunia dan 6 orang lainnya selamat.
"Untuk sementara 15 orang penumpang dinyatakan meninggal dunia. Sedangkan korban selamat sampai saat ini 6 orang," beber Humas Basarnas Kendari Wahyudi dalam keterangannya, Senin (24/7/2023).
Wahyudi mengatakan seluruh korban merupakan warga Desa Lagili, Kecamatan Mawasangka Timur. Korban tewas telah diserahkan ke keluarga, sementara korban selamat masih menjalani perawatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Korban meninggal dunia dilakukan identifikasi di Puskesmas Mawasangka Timur, diserahkan kembali kepada keluarga. Sedangkan korban selamat sementara dilakukan perawatan," ujarnya.
Saat ini, Tim SAR Gabungan masih melakukan pencarian terhadap 19 orang lainnya yang dinyatakan hilang usai insiden maut tersebut.
Untuk diketahui, peristiwa nahas itu terjadi di teluk Mawasangka Tengah, Buton Tengah pada Senin (24/7) sekitar pukul 00.00 Wita. Kapal yang tenggelam merupakan angkutan penyeberangan antardesa dari Desa Lantomenuju Lagili.
Berikut ini daftar 15 penumpang tewas:
1 Yanti, 20 tahun
2. Sayana, 38 tahun
3. Narti, 19 tahun
4. Elena, 24 tahun
5. Nurasafila, 26 tahun
6. Eti Fariski, 18 tahun
7. Darni, 17 tahun
8. Lakiran, 46 tahun
9. Afkar, 15 tahun
10. Gadis, 16 tahun
11. Irma, 17 tahun
12. Muh Rifal, 16 tahun
13. Waunde, 37 tahun
14. Lusnawati, 17 tahun
15. Muh. Kisan, 7 tahun
Daftar 6 penumpang selamat:
1. Marlina, 18 tahun
2. Putri Hanudin, 14
3. Salsia, 26 tahun
4. Egi, 20 tahun
5. Heni Marlina, 23 tahun
6. Paramita, 15 tahun
(asm/ata)