Kapal penyeberangan di Buton Tengah, Sulawesi Tenggara (Sultra) tenggelam dan menewaskan 15 orang penumpang. Kapal tersebut memuat warga yang dari menonton konser perayaan HUT ke-9 Buton Tengah.
"Iya betul warga yang pulang dari nonton konser (puncak HUT Buton Tengah)," kata Humas Basarnas Kendari Wahyudi dikonfirmasi detikcom, Senin (24/7/2022).
Konser puncak perayaan HUT Buton Tengah berlangsung di Lapangan Lakorua, Kecamatan Mawasangka Tengah, Minggu (23/7). Sedangkan kapal menyeberang dari Desa Lanto mengantar warga pulang menuju Desa Lagili usai acara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tenggelamnya pas di tengah-tengah teluk Mawasangka Tengah," terang Wahyudi.
Wahyudi mengatakan sesuai laporan awal kapal penyeberangan tersebut mengangkut 40 orang penumpang. 15 penumpang di antaranya meninggal dunia dan 6 lainnya ditemukan selamat.
"Untuk sementara 15 orang penumpang dinyatakan meninggal dunia. Sedangkan korban selamat sampai saat ini 6 orang," bebernya.
Saat ini, Tim SAR Gabungan masih melakukan pencarian terhadap 19 orang lainnya yang dinyatakan hilang usai insiden maut tersebut.
"Sementara jumlah korban yang masih dalam pencarian sekitar 19 orang," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, sebuah kapal penyeberangan tenggelam di teluk Mawasangka Tengah, Buton Tengah pada Senin (24/7) sekitar pukul 00.00 Wita. Sebanyak 15 penumpang dilaporkan tewas dan 19 lainnya masih dalam pencarian.
"Akibat kejadian tersebut untuk sementara 15 orang penumpang dinyatakan meninggal dunia. Masih dalam pencarian sekitar 19 orang," kata Humas Basarnas Kendari Wahyudi dalam keterangannya, Senin (24/7).
(hsr/asm)