Tiga pemuda di Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) yang tega menyeret anjing di jalan raya mendatangi Mapolres Kendari. Mereka menyampaikan permintaan maaf dan klarifikasi usai videonya viral dan menjadi sorotan.
Kapolres Kendari Kombes M. Eka Fathurrahaman mengatakan tiga pemuda tersebut masing-masing berinisial RA (16), AR (17), dan SR (17). Mereka mendatangi Mapolres Kendari pada Senin (17/7).
"Setelah kita proses penyelidikan, tadi pagi (Senin) sekitar pukul 10.00 Wita, ketiganya datang mau klarifikasi menyampaikan tentang postingan viral," kata Kombes M. Eka kepada wartawan, Senin (17/7/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
AR mengaku dirinya yang memegang anjing dalam video viral tersebut. Dia juga mengaku menyeret anjing tersebut karena takut memegangnya.
"Saya memegang anjing itu dengan cara menyeretnya, karena saya takut pegang. Kami mohon maaf kepada pihak berwajib dan pihak yang keberatan," katanya.
AR menegaskan tidak melakukan penyiksaan terhadap anjing tersebut. Namun narasi yang disampaikan rekannya dalam video tersebut seakan-akan mereka melakukan penyiksaan.
"Tapi perkataan teman saya sehingga orang yang melihat video tersebut merasa bahwa kami melakukan penganiayaan terhadap anjing tersebut," bebernya.
Meski demikian, AR mengakui perbuatannya dalam video tersebut tidak dapat dibenarkan. Dia kembali menyampaikan permohonan maaf atas aksinya tersebut.
"Kami memohon maaf atas beredarnya video yang viral di Kendari yakni video seret anjing," katanya.
Pelaku Ngaku Anjing Dalam Kondisi Mati
Kombes Eka mengatakan tiga pemuda tersebut menemukan anjing itu dalam kondisi sudah mati. Mereka kemudian berniat menyingkirkan anjing tersebut ke pinggir jalan.
"Mereka melintas di jalan itu dan menemukan anjing kondisi tergeletak mati. Mereka samperin anjingnya dengan maksud ingin membuang anjing tersebut ke sisi jalan lebih aman," terangnya.
Pada saat itu, RA merekam dua rekannya sedang mengevakuasi anjing tersebut. Dalam video itu terlihat rekan RA sedang menyeret anjing tersebut.
"Dari salah satu rekannya mengambil video dengan keisengan semacam temannya sedang membawa menyeret anjing dari motor," bebernya.
Selanjutnya, RA mengunggah video itu di sosial medianya. Dia tak menyangka videonya akan viral di media sosial dan mendapat sorotan.
"Videonya diposting di story WhatsApp dan membuat viral di Kendari dan sekitarnya," bebernya.
Baca selengkapnya di halaman berikutnya...
Pecinta Hewan Kecam Aksi Pemuda Seret Anjing
Pecinta hewan mengecam pemuda yang menyeret anjing di Jalan Raya Kendari. Pecinta hewan juga mendesak kedua pria dalam video itu ditindak atas aksinya menyiksa secara sadis anjing itu.
"Iya sudah kami lihat, tentu kami mengecam (aksi itu)," ujar Ketua Animal Lovers Kendari Bobby Setiawan Benny Nur kepada detikcom, Minggu (16/7).
Bobby mengatakan pemuda dalam video itu harus ditindak agar menjadi pembelajaran bagi orang lain. Dia tak ingin kasus serupa terus terulang di masa depan.
"Pelaku harus ditindak lanjuti, harus dicari agar tidak terjadi hal begitu lagi," katanya.
Bobby menyebut anjing ini sebenarnya bisa melakukan perlawanan. Namun karena diseret hingga tersiksa, maka anjing tersebut sudah tidak berdaya lagi.
"Kalau dia digigit itu habis dia, bisa kena rabies. Tapi itu kayaknya anjingnya sudah lemas, kalau sehat pasti ada perlawanan," tuturnya.
Momen Pemotor Seret Anjing di Jalan Raya
Dalam video viral yang dilihat detikcom, tampak dua pemuda menyeret anjing berwarna kuning saat sedang mengendarai motor. Pengendara motor itu awalnya menenteng anjing itu dan temannya ikut merekam aksi mereka dari belakang.
Kedua pemuda itu kemudian menyeret anjing tersebut di jalan raya. Kaki anjing dipegang lalu kepalanya terseret di jalanan.
Tidak lama kemudian, pemuda tersebut melempar anjing ke rumput-rumput di pinggir jalan. Anjing tampak tidak bergerak saat dilempar oleh pemuda itu.
"Wee Ompong kesian e, anjing. Kasiannya e, lepasmi kasian," ujar pria dalam video sambil bergurau.