TNI Ungkap Penurunan Baliho Ganjar di Makodim Muara Teweh Dilakukan Satpol PP

Kalimantan Tengah

TNI Ungkap Penurunan Baliho Ganjar di Makodim Muara Teweh Dilakukan Satpol PP

Riani Rahayu - detikSulsel
Senin, 17 Jul 2023 13:29 WIB
Ganjar Pranowo didukung PDIP dan yang terkini PPP sebagai bakal capres 2024. Tampak senyum lebar Ganjar saat menerima kunjungan elite PPP.
Foto: Andhika Prasetia
Barito Utara -

Ketua Umum Ganjarian Guntur Romli memprotes penurunan baliho Bakal Calon Presiden (Bacapres) Ganjar Pranowo di Muara Teweh, Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah (Kalteng). Guntur menuding baliho Ganjar tersebut diturunkan pihak Danramil Muara Teweh atas perintah dari Dandim Barito Utara.

Menjawabnya, Kapendam XII Tanjungpura Kolonel Inf Ade Rizal Muharram menegaskan baliho itu berada di lahan Makodim 1013/Mtw. Meski berada di lahan Makodim 1013/Mtw, baliho tersebut tidak diturunkan oleh TNI, tetapi dilakukan oleh Satpol PP.

Peristiwa ini pertama kali diungkap Guntur pada Minggu (16/7). Dia menyebut penurunan baliho Ganjar oleh anggota TNI dapat menimbulkan persepsi negatif sebab TNI harus netral.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya nggak tahu alasan pencopotan itu. Tapi yang mencurigakan kenapa pihak TNI yang mencopot? Apa urusannya TNI dengan baliho?" ujar Guntur Romli, dalam keterangannya, Minggu (16/7).

"Jikapun perlu ada penertiban baliho, yang berhak melakukannya adalah aparat Pemda. Misalnya Satpol PP. Bukan pihak militer," lanjutnya.

ADVERTISEMENT

Guntur pun menilai pencopotan baliho Ganjar merupakan titipan untuk menghambat sosialisasi Ganjar Pranowo sebagai bacapres terhambat. Dia bahkan menganggap penurunan baliho Ganjar untuk membungkam aspirasi masyarakat.

"Aparat TNI di Barito Utara jangan bertindak berlebihan apalagi bertindak di luar wewenangnya. Jangan juga dengan alasan menjaga ketertiban justru malah menjadi pembungkam aspirasi masyarakat," ujar Guntur.

"Ganjarian protes sangat keras jika alat-alat militer digunakan untuk menekan Ganjar," ucapnya.

Penjelasan Kapendam XII Tanjungpura

Sementara itu, Kapendam XII Tanjungpura Kolonel Inf Ade Rizal Muharram membenarkan terkait penurunan baliho Ganjar. Dia mengatakan baliho tersebut diturunkan karena berada di lahan Kodim 1013 Muara Teweh.

"Benar ada penurunan karena pemasangan baliho Capres dipasang di dilahan TNI yang berjarak kurang lebih 30 meter dari kantor Makodim 1013," katanya saat dikonfirmasi detikcom, Senin (17/7).

Rizal mengatakan penurunan baliho Ganjar tersebut sesuai perintah Panglima TNI bahwa TNI netral. Fasilitas maupun lahan TNI tidak boleh digunakan untuk kepentingan Politik.

"Yang menurunkan adalah Satpol PP dan Panwascam sedangkan dari pihak kita hanya mendampingi, dan yang memasang juga kurang faham masalah aturan tersebut," terangnya.

Simak selengkapnya di halaman selanjutnya, kronologi penurunan baliho Ganjar di Lahan TNI...

Kronologi Penurunan Baliho Ganjar Oleh Satpol PP di Lahan TNI

Rizal menjelaskan awalnya Dandim 0103/Muara Teweh Letkol Inf Edi Purwoko mendapat pesan WhatsApp dari putra Bupati Barito Utara Nadalsyah, Ahmad Gunadi yang meminta izin memasang banner kegiatan musik di lahan Kodim 1013/Mtw. Ahmad lalu mengirim foto lokasi yang dimaksud.

"Sekira pukul 09.49 WIB Dandim 0103/Muara Teweh Letkol Inf Edi Purwoko mendapat WA dari Ahmad Gunadi (putra Bupati Barito Utara) tentang permohonan izin memasang banner kegiatan festival musik di lahan Kodim 1013/Mtw dengan melampirkan foto lokasi yang dimaksud," katanya.

Saat Dandim melihat kiriman foto tersebut, dirinya baru menyadari adanya kejanggalan yaitu adanya banner foto Ganjar Pranowo di baliho sebelahnya. Baliho itu berada di lahan Makodim 1013/Mtw.

"Saat melihat kiriman foto tersebut diketahui terdapat banner Capres Ganjar Pranowo yang berada tepat di baliho sebelahnya dimana baliho tersebut juga masih berada di area Kodim 1013/Mtw," terangnya.

Selanjutnya, Dandim menghubungi Pasilog Kodim 1013/Mtw untuk mengecek ke lokasi banner tersebut dan mencari informasi terkait pemasangan banner tersebut. Dia juga memerintahkan Pasiloh berkoordinasi dengan Satpol PP dan Panwaslu Barito Utara.

"Kemudian Dandim perintahkan Pasilog untuk berkoordinasi dengan Satpol PP dan Panwaslu Kabupaten Barito Utara untuk mencopot banner foto Ganjar Pranowo yang berada di lahan Makodim 1013/Mtw," pungkasnya.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video: Detik-detik Kapal Tongkang Tabrak Taksi Perahu di Murung Raya"
[Gambas:Video 20detik]
(hsr/nvl)

Hide Ads