Kebakaran itu terjadi di Dusun VI, Desa Watumotaha, Kecamatan Ngapa, Kolaka Utara pada Selasa (11/7). Api diduga berasal dari kompor tungku yang berada di dapur rumah tersebut.
Kasi Humas Polres Kolaka Utara Aiptu Arif Afandi mengatakan ibu korban awalnya tengah memasak di dapur. Setelah itu ia bergegas ke warung tidak jauh dari rumahnya.
"Ibu korban awalnya sedang memasak di dapur, kemudian turun ke warung tetangganya yang berjarak kurang lebih 300 meter," Kata Aiptu Arif Afandi kepada detikcom, Rabu (12/7/2023).
Arif menerangkan sang ibu meninggalkan kedua anaknya dalam kondisi tertidur pulas di ayunan.
"Kedua anaknya ini sementara tertidur di ayunan," paparnya.
Ibu bayi itu ternyata lupa mematikan api di kompor tungku sebelum meninggalkan dapur. Rumah korban yang terbuat dari material kayu pun membuat api cepat merambat.
"Korban yang sedang memasak lupa mematikan api di kompor tungku," ujar Arif.
Sang ibu kaget saat kembali dan menyaksikan rumahnya sudah dalam kondisi terbakar. Ibu korban pun meminta pertolongan ke warga sekitar.
"Saat kembali dari warung rumahnya sudah sebagian ludes terbakar," imbuhnya.
Arif mengutarakan karena kobaran api yang cukup besar membuat api sulit dipadamkan. Kedua anaknya pun ditemukan hangus terbakar bersama seisi rumah.
"Kedua korban hangus terbakar tersisa rangka dan dinyatakan meninggal dunia di TKP," pungkasnya.
(afs/sar)