.webp)
Sebuah rumah di Kabupaten Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara (Sultra) ludes terbakar saat ditinggal ibu rumah tangga (IRT) ke warung ketika sementara memasak di dapur. Dua bayi inisial AJ (3) dan HF (1) tewas usai terperangkap dalam kebakaran itu.
"Akibat kejadian kebakaran tersebut korban jiwa berjumlah 2 orang meninggal dunia hangus terbakar," kata Kasi Humas Polres Kolaka Utara Aiptu Arif Afandi dikonfirmasi detikcom, Rabu (12/7/2023).
Peristiwa nahas itu terjadi di Dusun VI Desa Watumotaha (wilayah pegunungan), Kecamatan Ngapa, Kolaka Utara pada Selasa (11/7) sekitar pukul 10.20 Wita. Ibu korban bernama Santeriani (21) awalnya sedang memasak di dapur menggunakan kompor tungku tradisional. Kemudian ibu korban keluar rumah menuju warung tetangga sekitar pukul 10.00 Wita.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ibu korban awalnya sedang memasak di dapur, kemudian turun ke warung tetangganya yang berjarak kurang lebih 300 meter," ujarnya.
Arif mengungkapkan saat ke warung tersebut, kedua anaknya itu ditinggal di dalam rumah. Kedua anaknya ditinggal dalam kondisi tertidur di ayunan.
"Kedua anaknya ini sementara tertidur di ayunan," ungkapnya.
Arif menuturkan sang ibu kaget saat kembali dan menyaksikan rumahnya sudah dalam kondisi terbakar hebat. Ibu korban lalu meminta tolong kepada masyarakat sekitar.
"Saat kembali dari warung rumahnya sudah sebagian ludes terbakar," paparnya.
Dia menuturkan ibu korban bersama warga hendak menyelamatkan kedua korban, namun kobaran api yang cukup besar membuat seluruh isi rumah hangus terbakar. Akibatnya anaknya tewas terbakar.
"Kedua korban hangus terbakar tersisa rangka dan dinyatakan meninggal dunia di TKP," ungkapnya.
Dari hasil penyelidikan sementara polisi menduga sumber utama kebakaran berasal dari dapur. Ibu korban lupa mematikan api di kompor tungku ketika sedang memasak.
"Korban yang sedang memasak lupa mematikan api di kompor tungku," pungkasnya.
(afs/asm)
