Ada berbagai sunnah yang dianjurkan untuk dilaksanakan oleh umat muslim sebelum shalat Idul Adha. Nah apa yang harus dilakukan sebelum shalat Idul Adha?
Merujuk kepada kebiasaan Nabi Muhammad SAW, ada beberapa sunnah yang sangat dianjurkan. Salah satunya tidak makan dan minum sebelum shalat Idul Adha.
Selain itu tentunya masih banyak lagi. Yuk disimak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sunnah sebelum Shalat Idul Adha
Berikut sunnah berdasarkan kebiasaan Rasulullah sebagaimana dikutip dari buku 165 Kebiasaaan Nabi SAW karya Abduh Zulfikar Akaha.
1. Mandi sebelum Berangkat Shalat Idul Adha
Rasulullah SAW mandi terlebih dahulu sebelum berangkat ke tempat pelaksanaan shalat id, baik Idul Fitri atau pun Idul Adha. Hal ini dijelaskan dalam sebuah hadis:
"Dan dari Abdullah bin Abbas Radhiyallahu Anhuma, ia berkata, 'Bahwasanya Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam mandi pada hari idulfithri dan idul adha." (HR. Ibnu Majah).
Adapun waktu mandi yang afdhal adalah setelah subuh dan sebelum berangkat. Meskipun boleh juga mandi pada malam harinya setelah memasuki 10 Dzulhijjah.
2. Memakai Pakaian Terbaik
Memakai pakai terbaik saat shalat Idul Adha bukan hanya tradisi di Indonesia. Hal ini sudah diajarkan oleg Rasulullah SAW. Nabi dan para sahabat Radhiyallahu Anhum bergembira ria dan bersuka cita pada hari itu. Memakai pakaian baru dan bagus adalah salah satu cara mengekspresikan diri yang bahagia dengan datangnya hari kemenangan.
"Dan dari Ja'far bin Muhammad dari ayahnya dari kakeknya, ia berkata, "Bahwasanya Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam memakai jubah hibrah198 setiap kali shalat id." (HR. Asy-Syafi'i dan Al Baghawi).
3. Tidak Makan Sebelum Shalat Idul Adha
Pada hari raya Idul Adha disunnahkan untuk menunda makan dan minum sebelum shalat. Hal ini merujuk pada kebiasaan Nabi tidak makan apa pun sebelum berangkat shalat Idul Adha. Nabi SAW baru makan setelah pulang dari melaksanakan shalat Idul Adha. Dalilnya adalah hadits Buraidah pada pembahasan yang lalu, yaitu,
"Dan beliau tidak makan pada hari raya kurban hingga selesai shalat." Dalam lain riwayat dikatakan; "Dan beliau tidak makan pada hari idul adha hingga pulang (dari shalat)."
Sunnah ini berlaku bagi umat muslim yang hendak berkurban maupun tidak.
4. Pergi dan Pulang Shalat Idul Adha Melalui Jalan yang Berbeda
Dalam sebuah hadits dijelaskan:
"Dan dari Jabir bin Abdillah Radhiyallahu Anhuma, ia berkata, 'Adalah Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam, beliau melalui jalan yang berbeda apabila hari raya'." (HR. Al-Bukhari)
Maksud dari "melalui jalan yang berbeda pada hari raya," adalah pergi melalui satu jalan dan pulang melalui jalan yang lain. Hadits ini adalah anjuran kepada umat Islam agar berangkat ke tempat shalat id melalui satu jalan dan pulang dari shalat id melewati jalan yang lain.
5. Berjalan Kaki Menuju Tempat Shalat Idul Adha
Dalam sejumlah haditsnya, Ali bin Abi Thalib biasa menggunakan kata "sunnah" untuk menunjukkan perbuatan yang dilakukan Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam. Hal ini pula yang dikatakan saat menjelaskan kebiasaan nabi berjalan kali menuju tempat shalat Id.
"Dandari Ali Abi Thalib Radhiyallahu Anhu, ia berkata, 'Termasuk dari sunnah adalah keluar pada hari raya dengan berjalan kaki'." (HR. At-Tirmidzi)
Dalam kitab Zad Al-Ma'ad juga disebutkan oleh Imam Ibnul Qayyim, bahwa Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam keluar dari rumahnya menuju ke tempat pelaksanaan shalat id dengan berjalan kaki sambil membawa tombak untuk ditancapkan di depan tempat shalatnya sebagai pembatas. Karena memang Nabi shalat bersama para sahabat di lapangan luas yang tidak ada tembok ataupun bangunan di sana.
Nah, itulah sejumlah sunnah yang dapat dilakukan sebelum shalat Idul Adha. Yuk diamalkan detikers!
(alk/urw)