Malang Bocah Tewas Digigit Anjing gegara Ortu Tak Tahu Anaknya Kena Rabies

Malang Bocah Tewas Digigit Anjing gegara Ortu Tak Tahu Anaknya Kena Rabies

Muchlis Abduh - detikSulsel
Selasa, 27 Jun 2023 09:14 WIB
Barking enraged shepherd dog outdoors. Blurred effect is made for reason.
Ilustrasi (Foto: Getty Images/iStockphoto/tverkhovinets)
Sidrap -

Bocah inisial MA (11) di Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan (Sulsel) tewas akibat digigit anjing peliharaannya sendiri. Orang tua korban tidak tahu anjing tersebut positif rabies.

Insiden itu terjadi pada Januari lalu saat MA bermain dengan anjing peliharaannya di rumahnya di Desa Compong, Kecamatan Pitu Riase, Sidrap. Saat itu korban mengalami gigitan pada bagian kaki kanannya.

"Informasi yang berkembang ini anjing peliharaannya yang gigit, itu sekitar 5 bulan yang lalu, bulan Januari begitu," ungkap Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan (Dinkes) Sidrap Ishak Kenre kepada detikSulsel, Senin (26/6/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat terkena gigitan orang tua korban tidak langsung membawa MA ke puskesmas atau fasilitas kesehatan lainnya. MA baru dibawa ke puskesmas ketika orang tuanya menyadari anaknya terkena penyakit rabies.

Korban dibawa ke Puskesmas Barukku, pada Sabtu (24/6) sekitar pukul 05.30 Wita untuk mendapatkan penanganan. Namun karena kondisi korban saat itu sudah cukup parah, ia pun dirujuk ke RS Nene Mallomo.

ADVERTISEMENT

"Gejalanya demam hingga hydrophobia, takut air. Itu sudah gejala berat saat di puskesmas makanya langsung dirujuk," jelas Ishak.

"Masuk ke RS Nene Mallomo sekitar pukul 07.30 Wita dan meninggal sekitar pukul 10.09 Wita," bebernya.

Ishak mengungkapkan bahwa korban terlambat mendapatkan penanganan lantaran orang tua korban kurang memahami terkait penyakit rabies. Dia mengimbau masyarakat agar ketika ada yang telah digigit anjing, segera dibawa ke puskesmas terdekat.

"Iya (terlambat ditangani), jadi keterlambatan terjadi karena pengetahuan masyarakat (orang tua MA)," ungkapnya.

Ishak menuturkan terdapat 123 kasus gigitan hewan ke manusia periode Januari hingga Mei 2023 di Sidrap. Namun, kasus MA merupakan kasus rabies pertama yang terjadi di wilayah tersebut.

"Ada 123 kasus gigitan sejak Januari sampai Mei 2023, tetapi yang bisa dipastikan rabies yang satu kasus ini," papar Ishak.

Sementara itu, Plt Kadis Kesehatan Sidrap Nasruddin Waris mengaku telah mengeluarkan surat edaran agar warga dapat berhati-hati dengan kasus rabies yang sedang mewabah di Sulsel saat ini. Dia mengimbau masyarakat untuk melakukan vaksin rabies ke wan peliharaan.

"Ada surat imbauan melalui surat edaran untuk berhati-hati dan meminta warga melakukan vaksinasi pada anjing peliharaan mereka," paparnya.




(urw/hsr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads