Informasi berikut ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapa pun melakukan tindakan serupa. Bila Anda merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan.
Pria berinisial AA (33) di Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur (Kaltim) ditemukan tewas tergantung. Pekerja Intake Bendungan di kawasan Ibu Kota Negara (IKN) itu ditemukan rekannya di kamar mandi.
Kapolsek Sepaku AKP Kasiyono mengatakan korban diduga mengakhiri hidupnya karena terjerat pinjaman online (pinjol) dan kecanduan judi online. AA ditemukan tewas tergantung di kontrakannya, Minggu (4/6) sekitar pukul 10.30 Wita.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dari hasil penyelidikan jadi memang yang bersangkutan (AA) ini memiliki hobi main slot. Dan memang ada beberapa tagihan pinjol yang belum dibayar, yang kami temukan ada tagihan sebesar Rp 640 ribu," ujar AKP Kasiyono kepada detikcom, Senin (5/6/2023).
Korban awalnya izin dari tempat kerjanya untuk kembali ke kontrakannya lebih awal. Saat itu, salah satu rekan korban juga ikut kembali ke kontrakan karena mau memasak mi.
"Ada temannya juga yang ikut pulang dan mau buat mi, jadi pertama kali ditemukan oleh teman satu kontrakannya ini," jelasnya.
Saat itu, rekan korban merasa janggal karena korban masuk ke kamar mandi cukup lama. Bahkan air di kamar mandi dibiarkan terus mengalir.
"Jadi dia di dalam kamar mandi itu lama, karena temannya curiga diintiplah ternyata korban sudah tergantung," terangnya.
Dari hasil penyelidikan, korban diduga nekat mengakhiri hidupnya karena tak bisa mengirim uang ke istrinya. Sebab sehari sebelumnya, istri korban menghubungi korban dan menanyakan soal gajinya.
"Jadi ini bukan karena gajinya terlambat, tapi korban gajinya dipakai untuk judi slot itu. Kalau gajiannya sudah Sabtu kemarin, tetapi dia bilang sama istrinya belum gajian," tuturnya.
"Ditambah lagi, anak korban meminta kado karena keponakannya akan ulang tahun, tetapi korban tidak bisa mengirimkan," tambah AKP Kasiyono.
Diketahui korban merupakan warga Ciamis, Jawa Barat (Jabar). Jenazah korban pun telah dipulangkan ke keluarga untuk dimakamkan.
"Iya, kemarin setelah evakuasi dan penyelidikan langsung dipulangkan," tutupnya.
(asm/sar)