Pelajar SMP di Busel Ditemukan Tewas Tergantung, Kecewa Tak Dipinjamkan HP

Sulawesi Tenggara

Pelajar SMP di Busel Ditemukan Tewas Tergantung, Kecewa Tak Dipinjamkan HP

Nadhir Attamimi - detikSulsel
Minggu, 28 Mei 2023 11:45 WIB
Ilustrasi Gantung Diri
Ilustrasi. Foto: Mindra Purnomo
Buton Selatan -

Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi kepada siapapun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi Anda pembaca yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.

Seorang pelajar inisial LS (15) di Buton Selatan (Busel), Sulawesi Tenggara (Sultra) ditemukan meninggal dalam posisi tergantung. Aksi itu dipicu gara-gara korban tak dipinjami handphone (HP) oleh ibunya.

"Dia awalnya minta pinjam HP milik ibunya tapi tidak diberi, terus dia ancam ibunya mau bunuh diri," kata Kapolsek Batauga Iptu I Made Arya kepada detikcom, Minggu (28/5/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Arya menuturkan peristiwa tersebut terjadi di sebuah kebun di lingkungan Pasar Timur, Kelurahan Lakambau, Kecamatan Batauga. Korban ditemukan tewas tergantung pada Sabtu (27/5) sekitar pukul 09.15 Wita.

Awalnya, lanjut Arya, korban pada Jumat (26/5) malam sekitar pukul 19.00 Wita berdebat dengan ibunya persoalan HP. Korban meminta untuk meminjam HP ibunya, namun ibunya ngotot enggan memberikan.

ADVERTISEMENT

"Korban ini ngambek karena tidak dipinjami HP itu," ujar dia.

Arya menuturkan korban lalu meninggalkan ibunya. Namun sebelum pergi, korban lebih dulu mengancam ibunya bahwa dirinya akan bunuh diri.

"Saat korban mau meninggalkan rumah dia sempat mengancam dengan kata-kata 'saya akan bunuh diri'," ujarnya.

Korban lalu meninggalkan rumah tersebut dengan keadaan kecewa tidak dipinjami HP. Belakangan, orang tua korban kaget mendapatkan kabar bahwa anaknya dalam kondisi tak bernyawa di pohon jambu mete.

"Dia itu kecewa lalu tinggalkan rumah. Pas paginya korban ditemukan oleh anak-anak dalam kondisi tergantung di pohon jambu mete," bebernya.

Arya menjelaskan polisi tidak menemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Pihak keluarga pun menolak untuk dilakukan proses autopsi.

"Orang tua dan keluarga korban tidak mengizinkan untuk dilakukan autopsi karena keluarga bahwa korban meninggal karena gantung diri," ujar dia.




(ata/asm)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads