Polisi mengungkap tenaga kerja asing (TKA) asal China melarikan diri usai video adegan intimnya bersama gadis asal Tanjung Pinang, Kepulauan Riau di gudang perusahaan nikel di Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) beredar via WhatsApp. Polisi berkoordinasi dengan manajemen perusahaan kini memburu TKA China tersebut.
"Saat ini kami mencari keberadaannya, kami bekerja sama dengan manajemen perusahaan," kata Kapolsek Bondoala Konawe AKP Agus Darmanto kepada detikcom, Senin (22/5/2023).
Agus mengaku pencarian TKA China tersebut dilakukan karena melanggar aturan perusahaan. Apalagi perbuatan kedua sejoli ini melanggar UU ketenagakerjaan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Terkait pelanggaran internal manajemen pasti ada, karena dia melakukan perbuatan asusila. Dalam konteks UU Ketenagakerjaan kan tidak dibenarkan," ujar Agus.
"Dan termasuk pelanggaran berat (asusila) apabila melakukan perbuatan yang mencoreng nama perusahaan secara aturan perusahaan seperti itu," sambungnya.
Di lain sisi, gadis asal Kepulauan Riau inisial LA yang menjadi pemeran wanita dalam video porno sudah resmi dikeluarkan oleh perusahaan.
"Kalau ibu LA dia sudah pulang," ungkapnya.
Lebih lanjut, Agus menegaskan TKA China tersebut akan diberi sanksi berat PHK dan deportasi kembali ke negara asalnya.
"Yang jelas informasi yang kami peroleh dari manajemen di PHK dan langsung dideportasi," terangnya.
Tersebarnya video mesum itu bermula saat seseorang mengetahui LA berhubungan intim dengan TKA China gudang perusahaan. Orang yang belum diketahui identitasnya itu lantas memanjat dinding hingga merekam adegan intim TKA China dan gadis Kepulauan Riau tersebut dari lubang ventilasi.
Hingga akhirnya video intim TKA China dan gadis asal Kepulauan Riau itu beredar. Diketahui, adegan intim sejoli itu berdurasi 2 menit 50 detik.
(afs/hmw)