Polisi telah melakukan pemeriksaan terhadap gadis asal Tanjung Pinang, Kepulauan Riau, yakni LA sebagai pemeran video porno bareng seorang tenaga kerja (TKA) asal China. LA mengakui bahwa wanita dalam video porno tersebut memang dirinya.
Sejoli ini diduga melakukan hubungan badan di gudang perusahaan smelter nikel di Kecamatan Bondoala, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra). Ulah keduanya kemudian direkam secara diam-diam dan diviralkan oleh orang tak dikenal melalui aplikasi pesan WhatsApp.
"Ibu LA memang mengakui bahwa pemerannya itu ibu LA sendiri," ujar Kapolsek Bondoala AKP Agus Darmanto kepada detikcom, Sabtu (20/5/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
LA dimintai keterangan oleh polisi pada Jumat (19/5). Dia pun tak menampik jika adegan panas yang dilakukannya bersama TKA China itu terjadi di gudang perusahaan tempatnya bekerja.
"Dugaannya di situ, kalau masalah terkait ini dugaan tempat kejadian diduga di salah satu gudang itu kami kemarin sudah konfirmasi," kata AKP Agus.
Agus mengatakan, LA berprofesi sebagai juru bicara (jubir) di tempatnya bekerja. Salah satu tugas LA adalah menjadi penerjemah untuk sejumlah TKA di perusahaan.
"Bu LA ini sebagai juru bicara dia statusnya. Jadi di sini itu pihak pengemudi, biar bagian admin kalau dia China asli, memang ada jubir masing-masing dia. Dia bertugas (sebagai jubir) di Divisi Workshop dia kayak gudang," katanya.
Tersebarnya video mesum itu bermula saat seseorang mengetahui LA berhubungan intim dengan TKA China gudang perusahaan. Orang yang belum diketahui identitasnya itu lantas memanjat dinding hingga merekam adegan intim TKA China dan gadis Kepulauan Riau tersebut dari lubang ventilasi.
Hingga akhirnya video intim TKA China dan gadis asal Kepulauan Riau itu beredar luas di aplikasi percakapan WhatsApp. Diketahui, adegan intim sejoli itu berdurasi 2 menit 50 detik.
Saksikan juga Blak-blakan: Dari Masa Depan Madura hingga Pilkada Jawa Timur